Bangunan Institut Islam di Prancis Dirusak dan Dicoreti Hinaan Anti-Islam
Kompas dunia | 5 Juli 2021, 14:48 WIBDi kedua masjid tersebut, selain coretan anti-Islam, aksi pembakaran juga terjadi.
Sedangkan pada Februari lalu, Masjid Sultan Eyyub yang tengah dibangun dan diharapkan menjadi tempat ibadanh umat Islam terbesar di Eropa, dicoreti dengan gambar rasis.
Baca Juga: Negara Bagian di Nigeria Larang Patung Maneken di Toko dan Butik, Dianggap Melanggar Hukum Islam
Insiden Islamophobia di Prancis terus meningkat sejak tahun lalu, terkait kontroversi atas sikap pemerintah terhadap agama minoritas.
Meski begitu, Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin mengutuk keras insiden tersebut.
Ia menyebut insiden tersebut sebagai degradasi yang tak dapat diterima dan berjanji akan segera menemukan pelakunya.
Selain itu, Darmanin juga berjanji empat ibadah dan kebudayaan Islam akan mendapatkan keamanan penuh.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV