> >

Patung Ratu Elizabeth dan Victoria di Kanada Dirusak, Buntut Penemuan Ratusan Jasad Anak Pribumi

Kompas dunia | 3 Juli 2021, 11:34 WIB
Patung Ratu Elizabeth II dan Ratu Victoria di Winnipeg, Kanada, Kamis (1/7/2021) dijatuhkan oleh demonstrasi setelah ditemukan ratusan jasad anak-anak pribumi. (Sumber: Kelly Geraldine Malone/The Canadian Press via AP)

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengungkapkan saat ini waktu bagi mereka untuk melaukan refleksi diri.

Baca Juga: Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Dekat Bekas Sekolah Anak Suku Pribumi di Kanada

Nyaris sekitar 1.000 kuburan tak bertanda ditemukan di bekas sekolah pribumi di British Columbia dan Saskatchewan.

Sekolah-sekolah tersebut kebanyakan dijalankan oleh Gereja Katolik dan didanai oleh pemerintah.

Selama 165 tahun hingga 1996, sekolah-sekolah tersebut memaksa anak-anak suku pribumi dipisahkan dari keluarganya.

Saat bersekolah di sana, mereka mengalami malnutrisi dan kekerasan fisik serta seksual.

Baca Juga: Kuburan Massal Anak-anak Pribumi Kanada yang Ditemukan, Diperkirakan Berjumlah Lebih dari 600 Jasad

Pada unjuk rasa di Winnipeg, para demonstran menggunakan baju oranye, menendang jatuh patung-patung Ratu Victoria dan juga menari di sekitarnya.

Patung serta alasnya digambarkan dengan tanda telapak tangan menggunakan cat merah.

Hal yang sama juga menimpa patung Ratu Elizabeth II, yang saat ini merupakan kepala negara Kanada.

Demonstrasi dukungan terhadap anak-anak pribumi juga terjadi di Toronto, juga di Ottawa.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU