> >

Yakini Ada Usaha Asing Ingin Jatuhkan Lukashenko, Belarusia Tutup Perbatasan dengan Ukraina

Kompas dunia | 3 Juli 2021, 08:50 WIB
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. Foto diambil pada 12 Februari 2021. (Sumber: Maxim Guchek / BelTA Pool Photo via AP)

MINSK, KOMPAS.TV - Belarusia memutuskan menutup perbatasan mereka dengan Ukraina. Hal itu dilakukan setelah adanya klaim penyelundupan senjata ke wilayahnya.

Menurut Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, penyelundupan itu merupakan bagian dari usaha kekuatan asing untuk menjatuhkan kekuasaannya.

Lukashenko mengungkapkan bahwa pasukan keamanannya telah menemukan sel teroris didukung asing yang ingin menggulingkannya.

Meski begitu, Lukashenko mengeluarkan pernyataan tanpa memberikan bukti yang jelas.

Baca Juga: Pangkalan Udara Bagram, Saksi Bisu Peperangan yang Mengoyak Afghanistan

“Mereka telah melewati batas. Kami tak bisa memaafkan mereka,” tuturnya dikutip dari BBC, Sabtu (3/7/2021).

Ia menuduh senjata-senjata tersebut dikirimkan ke sel teroris yang didanai oleh Jerman, Lithuania, Polandia, Ukraina, dan Amerika Serikat.

“Sejumlah besar senjata datang dari Ukraina ke Belarusia. Itu sebabnya saya memerintahkan pasukan keamanan perbatasan untuk menutup perbatasan dengan Ukraina,” tambahnya.

Lukashenko menegaskan bahwa ia akan mengonfrontasi Kanselir Jerman, Angela Markel, dan pemimpin lainnya mengenai klaim tersebut.

Ukraina sendiri membantah ikut campur dalam urusan dalam negeri Belarusia.

Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU