WHO: Varian Delta Telah Menyebar ke Hampir 100 Negara, Dunia dalam Periode Berbahaya Pandemi
Kompas dunia | 2 Juli 2021, 23:06 WIBJENEWA, KOMPAS.TV – Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan, dunia kini tengah berada dalam “periode yang sangat berbahaya” dalam pandemi Covid-19.
Tedros mencatat, virus corona varian Delta yang lebih cepat menular, kini telah menyebar di hampir 100 negara.
Dalam jumpa pers pada Jumat (2/7/2021), Tedros mengatakan, varian Delta yang pertama kali terdeteksi di India, terus berevolusi dan bermutasi, dan dengan cepat menjadi virus Covid-19 yang dominan di banyak negara.
Baca Juga: Penyebaran Varian Delta Covid-19 Kian Masif, AS Pertimbangkan kembali Wajibkan Pakai Masker
“Saya telah mendesak para pemimpin dunia untuk memastikan bahwa setahun dari sekarang, 70 persen dari semua orang di tiap negara sudah divaksinasi,” kata Tedros seperti dilansir dari Associated Press.
Ini, imbuh Tedros, merupakan jalan terbaik untuk mengakhiri fase akut pandemi, menyelamatkan nyawa, dan memulihkan perekonomian global.
Sebanyak 3 miliar dosis vaksin Covid-19, kata Tedros, telah didistribusikan ke seluruh dunia.
Baca Juga: Meski Virus Varian Delta Menyebar, Bali Masih Tetap Diminati Wisatawan Dunia
Dari jumlah dosis vaksin yang diberikan ke seluruh dunia itu, kurang dari 2 persen di antaranya diperuntukkan bagi negara-negara miskin.
Meskipun negara-negara kaya termasuk Inggris, Amerika Serikat (AS) dan Kanada telah berikrar mendonasikan 1 miliar vaksin Covid-19, WHO memperkirakan, dibutuhkan 11 miliar dosis untuk mengimunisasi seluruh dunia.
Baca Juga: Rusia Klaim Vaksin Sputnik V Ampuh Lawan Virus Covid-19 Varian Delta hingga 90 Persen
Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV