Balon Udara Jatuh Setelah Terbakar Karena Menabrak Kabel Listrik, 5 Orang Tewas
Kompas dunia | 27 Juni 2021, 10:11 WIBNEW MEXICO, KOMPAS.TV - Lima orang dilaporkan telah tewas setelah balon udara jatuh seusai terbakar karena menabrak kabel listrik.
Insiden tersebut terjadi di Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat (AS), Sabtu (26/6/2021).
Kepolisian Abuquerque (APD) mengungkapkan balon tersebut menabrak kabel listrik dI Central Avenue dan Unser Boulevard.
Akibatnya seluruh listrik di sekitar area tersebut mengalami gangguan dan mati.
Baca Juga: Pemerintah Kolombia Tawarkan 800.000 Dolar untuk Informasi Penembak Helikopter Presiden Duque
“Balon tersebut menabrak kabel bagian atas, gondola balon meluncur di sepanjang kabel, terbakar dan menabrak persimpangan,” ujar Juru Bicara APD, Gilbert Gallegos kepada CNN.
“Sayangnya saat polisi dan pemadam kebakaran tiba, empat orang dinyatakan tewas di tempat,” lanjutnya.
Orang kelima sempat mengalami luka parah dan dibawa ke rumah sakit.
Namun, kepolisian menegaskan ia kemudian dinyatakan meninggal akibat luka-lukanya.
Kepolisian menegaskan dari lima orang yang terbunuh, tiga di antaranya adalah pria dan dua lainnya perempuan.
Walikota Albuquerque, Tim Keller mengungkapan duka citanya atas tragedi ini.
“Liz (istrinya) dan saya merasa patah hati atas kecelakaan balon udara pagi ini,” cuit Keller di Twitter.
Baca Juga: Thailand Perketat Pembatasan Sosial Terkait Covid-19 di Bangkok dan 5 Provinsi Sekitarnya
“Ini adalah tragedi mengerikan bagi kota kami dan juga komunitas balon udara di seluruh dunia,” tambahnya.
Salah satu korban adalah mantan pensiunan petugas APD, Martin Martinez (59 tahun), dan juga istrinya Mary Martinez (62).
Menurut Kepala Polisi Albuquerque, Harold Medina, Martinez sebelumnya bekerja sebagai keamanan di sekolah negeri Albuquerque.
“Sersan Martinez akan selamanya diingat karena dedikasi, keberanian, serta kerendahan hatinya terhadap profesi sebagai penegak hukum,” bunyi pernyataan dari sekolah negeri tersebut.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV