A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: controllers/Amp.php

Line Number: 369

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Amp.php
Line: 369
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Amp.php
Line: 372
Function: preg_replace_callback

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Amp.php
Line: 67
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Tuntut Pembayaran Gaji Ketika Siaran Langsung, Presenter TV di Zambia Malah Dipecat

> >

Tuntut Pembayaran Gaji Ketika Siaran Langsung, Presenter TV di Zambia Malah Dipecat

Kompas dunia | 26 Juni 2021, 16:37 WIB
Tangkapan layar dalam potongan video yang menunjukkan seorang presenter televisi di Zambia Kabinda Kalimina mengaku bahwa dia dan rekan-rekannya belum digaji oleh perusahaan medianya saat siaran langsung. (Sumber: Kompas.com/FACEBOOK KALIMINA KABINDA)

LUSAKA, KOMPAS.TV - Kabinda Kalimina menuntut pembayaran gaji miliknya dan rekan-rekannya kepada perusahaan media tempat dirinya bekerja. Tuntutan tersebut dilakukan saat Kalimina membawakan siaran langsung.

Kalimina yang bekerja untuk stasiun televisi Zambia, KBN TV, menginterupsi program setelah membawakan sejumlah berita secara live pada Sabtu (19/06/2021). Dia mengungkapkan bahwa dirinya dan rekan-rekannya belum digaji.

"Jauh dari berita, bapak, ibu, kita ini manusia. Kita harus di bayar. Sayangnya di KBN kami belum digaji. Sharon dan semua orang belum digaji, termasuk saya," ujar Kalimina dalam acara tersebut.

Baca Juga: 3 Tuntutan Warga yang Demo di Balai Kota Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi Didesak Minta Maaf

Namun, seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (26/06/2021), KBN TV malah memecat Kalimina dan belum membayarkan gaji karyawannya.

Melalui laman Facebook-nya Kalimina membagikan rekaman video tersebut beserta sejumlah keterangan.

“Ya, saya melakukannya di siaran langsung, hanya karena sebagian besar jurnalis takut untuk berbicara, bukan berarti jurnalis tidak boleh berbicara,” jelas Kalimina.

 

Rekaman video tersebut telah dilihat ribuan kali dan dibagikan oleh pengguna Facebook. Banyak orang mendukung para staf KBN TV dan menuntut agar gaji mereka segera dibayarkan.

KBN TV menuduh apa yang dilakukan Kalimina ketika menyuarakan tuntutannya sedang dalam keadaan mabuk. Selain itu mereka juga mengecap perliaku Kalimina tersebut sangat tercela.

Baca Juga: Meski WFH, Raffi Ahmad Malah Tambah Gaji Karyawannya 20 Persen

Kennedy Mambwe, Kepala Eksekutif KBN TV terkejut dengan apa yang dilakukan pewarta tersebut ketika siarang langsung.

"Masyarakat mungkin ingin mengetahui KBN TV, seperti lembaga lainnya, memiliki prosedur pengaduan yang sangat baik untuk semua staf untuk dapat menyalurkan keluhan mereka," tulis Mambwe dalam rilis KBN TV melalui Facebook.

"Oleh karena itu, perilaku Kabinda Kalimina tadi malam di luar karakter dan tidak mewakili siapa kami sebagai stasiun televisi,” lanjutnya.

Penulis : Danang Suryo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU