> >

Belanda Serang Hongaria Karena Terapkan Peraturan LGBT: Seharusnya Mereka Keluar dari Uni Eropa

Kompas dunia | 26 Juni 2021, 11:00 WIB
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, menyerang Hungaria yang memberlakukan peraturan LGBT yang baru. (Sumber: AP Photo/Peter Dejong, File)

Hal itu terkait dalam referensi terselubung pada Undang-Undang, yang melarang konten pendudukan LGBTQ untuk anak-anak.

Namun, surat tersebut tak langsung menyebut Hungaria sebagai awal permasalahan.

Kanselir Austria, Sebastian Kurz, yang biasanya beraliansi dengan Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban, dikabarkan belum menentukan sikap.

Namun, Perdana Menteri Luksemburg, Xavier Bettel di Twitter, mengungkapkan Kurz ikut menandatangani surat tersebut.

Baca Juga: Penusukan di Jerman Tewaskan 3 Orang, Pelaku Sempat Ditembak Sebelum Ditangkap

Orban sendiri menyadari meningkatnya kontroversi terkait peraturan LGBT yang diterapkan negaranya.

“Ini bukan melawan homoseksual, atau gangguan seksual. Ini bukan mengenai homoseksual,” katanya.

“Ini mengenai hak dari anak dan orang tuanya,” tambah Orban.

Ia pun menegaskan tak akan mencabut peraturan tersebut, meski mendapat kritikan keras dari para rekannya di UE.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU