Kuburan Massal Anak-anak Pribumi Kanada yang Ditemukan, Diperkirakan Berjumlah Lebih dari 600 Jasad
Kompas dunia | 25 Juni 2021, 14:58 WIBSalah seorang mantan murid Sekolah Asrama Marieval, mengenang masa kanak-kanaknya saat bersekolah di sekolah itu.
“Suster-suster sangat jahat terhadap kami,” kata Florence Sparvier (80). “Kami harus belajar bagaimana menjadi seorang penganut Katolik Roma. Kami tidak boleh berdoa dengan cara kami sendiri.”
Baca Juga: 215 Jasad Anak-Anak Suku Asli Kanada Ditemukan, Trudeau Minta Penghormatan Bendera Setengah Tiang
Suster-suster di sekolah, kenang Sparvier, mengutuk orang-orang pribumi seperti dirinya. Kepedihan yang dirasakan anak-anak pribumi di sekolah itu, berlanjut hingga generasi-generasi selanjutnya. “Kami harus belajar agar tidak menjadi seperti diri kami. Ini telah dan terus terjadi,” kata Sparvier.
Penemuan ratusan kuburan massal ini menyusul temuan serupa pada bulan Mei lalu, saat 215 jenazah anak-anak pribumi ditemukan di bekas sekolah asrama pribumi terbesar di Kanada, Kamloops, di British Columbia.
Sebelumnya, Trudeau sempat meminta agar Vatikan dan Paus Fransiskus meminta maaf atas temuan itu.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV