Terpisah dari Kawanannya, Seekor Gajah di India Mengamuk Akibatkan 16 Warga Tewas
Kompas dunia | 24 Juni 2021, 21:33 WIBSANTHAL PARGANA, KOMPAS.TV - Setidaknya, 16 warga di Santhal Pargana, India tewas akibat amukan dari seekor gajah dalam dua bulan terakhir.
Gajah tersebut mengamuk akibat terpisah dari kawanannya, menurut salah seorang pejabat satwa liar, Kamis (24/6/2021).
Satish Chandra Rai, petugas kehutanan divisi regional India mengatakan bahwa gajah tersebut dipisahkan dari kawanannya karena perilaku buruk.
"Kemungkinan dia emosi dan diusir karena perilaku buruknya atau persaingan seksual dengan laki-laki lain," kata Rai kepada AFP.
"Kami sedang mempelajari perilakunya dan tim yang terdiri dari 20 petugas terus berusaha melacaknya, karena prioritas pertama kami adalah melindungi hewan itu."
Kini, si gajah diketahui dalam perjalanan untuk bertemu dengan kawanannya.
Baca Juga: Hampir 1 Ton Kotoran Sapi Dirampok dari Sebuah Desa di India, Polisi Gelar Perburuan Besar-Besaran
Sebelumnya pada hari Selasa (22/6/2021), gajah itu mengamuk di sebuah desa dan menewaskan pasangan lansia saat fajar tiba.
Pasangan lansia yang malang itu tewas akibat hantaman yang dilakukan gajah menggunakan belalainya.
Meski begitu, Rai menjelaskan bahwa si gajah tidak menyerang langsung warga yang berada di rumah melainkan hanya bersikap agresif kepada orang yang ditemuinya yang secara tidak sengaja menghalangi, terlalu dekat, atau mencoba memprovokasi dan memotret.
"Dia tidak membobol rumah atau sengaja menyerang orang," kata Rai.
"Kami ingin melihat apakah dia diterima kembali di kawanannya. Jika tidak, artinya terbukti dia anak nakal."
India merupakan salah satu negara dengan habitat gajah liar Asia terbesar.
Baca Juga: Setelah Varian Delta, India Umumkan Temuan Virus Covid-19 Varian Delta Plus, Ada di 3 Negara Bagian
Negara dengan ibu kota New Delhi itu memiliki sekitar 30.000 gajah liar Asia yang hampir 60 persen dari total populasi liar di alam.
Dalam beberapa tahun terakhir, insiden tewasnya manusia dibunuh gajah atau sebaliknya memang terus meningkat.
Hal ini dikarenakan manusia terus merambah lebih jauh ke dalam kawasan hutan sehingga gesekan dengan gajah liar lebih sering terjadi.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV