Dalam Dua Hari, 90 Orang Tewas pada Pertempuran Pasukan Loyalis Yaman dan Pemberontak Houthi
Kompas dunia | 23 Juni 2021, 19:22 WIBPerang juga telah membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal dan membuat negara itu di ambang kelaparan.
Sementara PBB dan Washington mendorong untuk mengakhiri perang, Huthi menuntut pembukaan kembali bandara Sanaa, yang ditutup di bawah blokade Saudi sejak 2016, sebelum ada gencatan senjata atau negosiasi.
Pada hari Selasa, Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan Riyadh bertekad untuk menghentikan perang dan pindah ke jalur politik, tetapi ini sayangnya tidak memenuhi kesepakatan dari kelompok Houthi.
Utusan PBB untuk Yaman Martin Griffiths pekan lalu mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB tiga tahun usahanya mengakhiri perang di Yaman sudah sia-sia belaka.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV