Seekor Anjing Digigit Ular Derik saat Lindungi Tuannya, Kondisinya Sempat Kritis

SAN DIEGO, KOMPAS.TV - Seekor anjing digigit ular derik saat berusaha melindungi tuannya, ketika ular tersebut memasuki rumah.

Alex Loredo yang berusia 18 tahun tengah membawa cucian di rumah keluarganya di San Diego, California, Amerika Serikat (AS) saat mendengar adanya ular derik di bawah meja.

Ia pun kaget setelah melihat ada ular derik yang menunggunya.

Tiba-tiba anjing peliharaan Alex, Marley, anjing Labrador berusia tujuh tahun langsung melompat menghadang sang ular.

Baca Juga: Naik Motor Bergaya Superman, Pria Ini pun Tewas karena Menabrak Truk

“Sebelum saya sempat berbalik, Marley langsung lari ke pintu, mendorong saya menjauh dan berada di antara saya dan ular itu,” ujarnya kepada NBC,

“Jantung saya tiba-tiba berhenti. Saya berpikir akan kehilangan teman terbaik saya,” tambah Alex.

Ular itu sempat menggigit Marley dua kali, satu di lidahnya dan lainnya di leher. Ular tersebut langsung kabur setelah menggigit Marley. Alex pun langsung mencari pertolongan.

“Saat itu saya benar-benar panik. Jantung saya berdegup kencang dan tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya,” tutur Alex.

“Sejujurnya, saya berpikir ia akan mati di dalam mobil,” tuturnya.

Kondisi Marley sendiri sempat kritis, setelah rumah sakit tak memiliki anti-bisa. Ia pun harus pergi selama 25 menit ke rumah sakit lainnya di area tersebut.

Baca Juga: Waduh, Dua Pria Ini Boncengi Ular Piton Besar Seberat 200 Kg Naik Motor

“Wajah Marley mulai pucat dan mengalami komplikasi kesulitan bernapas. Darah juga mulai keluar dari mulutnya,” tulis Alex saat menggalang dana untuk Marley di GoFundMe.

Marley harus dirawat inap di rumah sakit selama dua malam karena mengalami kerusakan saraf di lidah dan rahangnya.

Saat ini kondisinya sudah semakin baik dan terus melakukan perawatan dan terapi secara reguler.

Bagi Alex, Marley memang sahabat sejati karena sebelumnya anjing itu juga telah membantunya menurunkan berat badan saat masih berusia muda.

Penulis : Haryo Jati Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV