WHO Prediksi Varian Delta Bakal Jadi yang Dominan di Dunia
Kompas dunia | 19 Juni 2021, 14:45 WIBPerlu dicatat, Covid-19 varian Delta pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020, ketika kasus di India membengkak dan menaruhnya di posisi kedua negara paling terdampak virus Corona.
Selain varian Delta, WHO memastikan pula tiga varian virus corona yang lain yang perlu diwaspadai, yakni varian Alpha, Beta, dan Gamma.
Baca Juga: Ini Penjelasan WHO soal Vaksin Sinovac Buatan China Aman Digunakan
Varian Alpha terdeteksi di Inggris pada September 2020, varian Beta terdeteksi di Afrika Selatan pada Mei 2020, sementara varian Gamma terdeteksi di Brasil pada November 2020.
Perusahaan farmasi asal Jerman, CureVac, yang vaksin produksinya gagal lolos uji klinis WHO juga menyampaikan hal serupa.
Dalam laporannya, CureVac menyebutkan bahwa kurang lebih ada 13 varian Covid-19 yang ditemukannya selama melakukan penelitian, dengan varian Delta sebagai yang paling mudah menyebar.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV