Hari Ini, 19 Juni 6 Tahun Lalu, PBB Tetapkan Hari Penghapusan Kekerasan Seksual dalam Konflik
Kompas dunia | 19 Juni 2021, 05:35 WIBSOLO, KOMPAS.TV- Setiap tanggal 19 Juni, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkannya sebagai hari peringatan penghapusan kekerasan dalam konflik.
Bagaimana sejarah hari peringatan ini?
Melansir www.un.org, gagasan tanggal 19 Juni sebagai hari peringatan penghapusan kekerasan seksual dalam konflik berlatar pada aksi kekekerasan brutal yang dilakukan kelompok milisi Negara Islam Irak dan Suriah/Levant (ISIS/ISIL) terhadap perempuan dan anak-anak perempuan.
Begitu juga tindakan brutal milisi Boko Haram yang merupakan jaringan ISIS/ISL di Nigeria yang menculik sekitar 276 anak perempuan dari sekolah mereka di Chibok, negara bagian Borno.
Oleh PBB, penetapan 19 Juni sebagai hari internasional untuk menghapus kekerasan seksual dalam konflik merupakan upaya organisasi bangsa-bangsa se dunia itu guna mendorong sikap global untuk enentang kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak-anak di berbagai negara yang tengah dilanda konflik.
Baca Juga: Jasad 123 Napi Korban Pembantaian ISIS di Irak Telah Digali dari Kuburan Massal
Hingga akhirnya pada 19 Juni 2015 lalu, kesepakatan tersebut akhirnya disetujui.
Sebelumnya, Dewan Keamanan (DK) PBB juga sudah mengeluarkan resolusi nomor 1820 yang mengakui kekerasan seksual sebagai taktik peran dan ancaman global bagi perdamaian dan keamanan.
Resolusi ini juga menyatakan pemerkosaan dan bentuk kekerasan seksual lainnya sebagai kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida.
"Pemerkosaan dan berbagai bentuk lain dari kekerasan seksual dalam konflik dan setelah konflik merupakan pelanggaran besar hak asasi manusia dan hukum humaniter internasional," kata Presiden Uganda Sam Kutesa kala itu.
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV