Terbuat dari Tanah Liat, Rumah Cetak 3D Tecla Kolaborasikan Arsitektur Kuno dan Teknologi Modern
Kompas dunia | 17 Juni 2021, 13:27 WIBKemudian, kehadiran Tecla seperti menawarkan solusi hunian potensial untuk mencegah krisis perumahan dan iklim global.
Meski demikian, Mario mejelaskan bahwa penggunaan bahan alami untuk membangun struktur bukanlah hal yang revolusioner, melainkan praktik kuno.
Namun, di sini Mario mencoba membuat revolusi desain berupa kombinasi dari tradisi kuno dan teknologi kontemporer untuk menciptakan sesuatu yang indah.
Apalagi rumah yang dibangun Mario memiliki luas hanya 60 meter persegi untuk tiap unitnya, sehingga setiap ruangannya mesti dimanfaatkan secara maskimal.
Baca Juga: Sky Pool: Kolam Renang Transparan yang Membentang Sepanjang 15 Meter di Antara Dua Gedung
"Ini adalah tugas yang cukup berat, Saya dengan sangat hati-hati mengatur setiap detail ruangannya. Mulai dari bohlam eksterior berlipit hingga material yang kokoh dan berkelanjutan. Karena bangunan ini terbilang sederhana sehingga tidak membutuhkan kerangka yang rumit," tutur Mario.
Sebagai informasi, nama Tecla sendiri digunakan Mario karena terinspirasi sebuah kota fiksi bernama Thekla karya penulis Italia, Calvino.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV