Bayi Badak Putih Selatan Lahir di Kebun Binatang Florida, Badak Putih Utara Punah
Kompas dunia | 15 Juni 2021, 02:45 WIBBadak Putih Utara Punah
Berbeda dengan badak putih selatan, badak putih utara dinyatakan punah secara fungsional.
Melansir worldwildlife.org, secara genetik, badak putih terdiri dari 2 subspesies berbeda, yakni badak putih utara dan badak putih selatan.
Ukuran badak putih selatan umumnya lebih besar dibandingkan badak putih utara. Kedua subspesies badak ini ditemukan di dua wilayah berbeda di Afrika.
Pekan lalu, di media sosial beredar foto seekor badak putih utara terakhir menghembuskan nafas terakhirnya ditemani seorang petugas konservasi. Netizen meyakini bahwa badak putih utara baru punah.
Padahal, badak putih utara sudah dinyatakan punah secara fungsional sejak tahun 2018, saat Sudan, badak putih utara jantan terakhir, mati karena usia tua pada umur 45 tahun. Punah secara fungsional berarti jumlah binatang yang tersisa terlalu kecil hingga tak lagi bisa berkembang biak.
Hingga Maret 2018, hanya tersisa 2 ekor badak putih utara yang keduanya berjenis kelamin betina. Mereka tinggal di Konservasi Ol Pejeta di Kenya dan dilindungi sepanjang waktu oleh penjaga bersenjata.
Baca Juga: Cegah Kepunahan, Kenya Sukses Upayakan Dua Embrio Badak Putih Utara Yang Hampir Punah
Sayangnya, sebagian besar spesies badak tidak dapat dikembangbiakkan dengan cara perkawinan silang. Namun, pada Februari 2014, untuk menyelamatkan badak putih utara dari kepunahan, Konservasi Ol Pejeta mengumumkan akan memasangkan seekor badak putih utara dengan seekor badak putih selatan dari Konservasi Satwa Liar Lewa.
Pihak koservasi menempatkan seekor badak jantan bersama dua ekor badak putih utara betina dengan harapan dapat mengembakbiakkan subspesies ini dengan perkawinan silang.
Kini, dengan bantuan sperma badak beku dan embrio yang kelak dipanen, tim ilmuwan tengah mencari cara untuk menyelamatkan badak putih utara.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV