> >

Terancam Koalisi Oposisi Israel, Netanyahu Menegaskan Dirinya Korban Konspirasi

Kompas dunia | 11 Juni 2021, 12:43 WIB
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. (Sumber: AP Photo)

Pernyataan itu sebenarnya tak asing bagi yang terbiasa menyaksikan politik Netanyahu selama mendominasi kepemimpinan Israel selama seperempat abad terakhir.

Ia sering menggambarkan ancaman besar maupun kecil secara gamblang.

Netanyahu telah meremehkan saingannya dan berkembang dengan menggunakan taktik membagi dan menaklukkan.

Ia melukiskan lawan-lawan Yahudi-nya sebagai kaum Kiri yang lemah dan membenci diri sendiri.

Baca Juga: Layanan Unik di Jepang, Bisa Sewa Orang Gemuk Seharga Rp260.000 Per Jam

Sedangkan ia mengungkapkan politisi Arab sebagai calon simpatisan teroris.

Ia pun sering menampilkan sebagai satu-satunya orang yang mampu memimpin negara melalui tantangan keamanan yang tak pernah berakhir.

Pada Pemerintahan Israel Bersatu, pemimpin Partai Yamima, Naftali Bennet akan berperan sebagai Perdana Menteri.

Sementara itu, Partai Raam memutuskan bersatu dengan koalisi karena menilai pemerintahan baru tak akan agresif menangani masalah dengan Palestina.

Penulis : Haryo Jati Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU