Bos Mafia Ini Sebut Turki di Bawah Presiden Erdogan Telah Memasok Kelompok Teroris Suriah
Kompas dunia | 1 Juni 2021, 18:31 WIB"Negara kami akan melakukan apa yang diperlukan, dengan kekuatan apa pun semua akan tahu bahwa negara ini tidak dapat digoyahkan oleh omong kosong seperti itu," imbuhnya.
Baca Juga: Turki Kutuk Tindakan Polisi Israel yang Sebabkan Kerusuhan di Masjid Al-Aqsa Seusai Gencatan Senjata
Sebelumnya, tepatnya pada Sabtu (29/5/2021), surat kabar Cumhuriyet pun sempat merilis cuplikan video truk yang diduga milik M T, yang ditengarai mengangkut setidaknya 1.000 peluru mortir, 1.000 peluru artileri dan lebih dari 80.000 butir peluru dari berbagai kaliber.
Surat kabar sayap kiri sekuler tersebut juga diketahui telah melakukan penyelidikan skandal pengiriman senjata itu pada November 2013 dan dan Januari 2014.
Dalam laporannya kala itu, disebutkan bahwa sejumlah senjata dikirim oleh pasukan gendarmerie di dekat perbatasan Suriah, provinsi Adana, Turki.
Hingga kemudian, pemimpin redaksi Cumhuriyet, Can Dundar didakwa melakukan spionase dan ditahan selama beberapa bulan.
Tak hanya itu, pada Oktober tahun lalu, pengadilan Turki juga menyita semua aset jurnalis veteran tersebut, ketika tinggal di pengasingan di Jerman sejak dibebaskan dari penjara.
Selanjutnya, pada bulan Desember, jurnalis itu dijatuhi hukuman 27 tahun penjara.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV