Terancam Digulingkan Oposisi Israel Bersatu, Netanyahu Langsung Mengambil Langkah Pencegahan
Kompas dunia | 31 Mei 2021, 09:36 WIBTEL AVIV, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengambil langkah penting untuk mencegah rencana penggulingan dirinya oleh oposisi Israel Bersatu.
Netanyahu langsung mengingatkan kepada koalisinya yang merupakan politis sayap kanan untuk tak mendukung proposal untuk pemerintahan bersatu yang baru.
Nertanyahu menegaskan bahwa proposal tersebut akan membahayakan keamanan dari negara Zionis tersebut.
Sebelumnya, pemimpin ultranasionalis, Naftali Bennett, mengatakan ia akan melakukan pembicaraan dengan pemimpin oposisi, Yair Lapid.
Baca Juga: Badan HAM PBB Lakukan Investigasi Kejahatan Perang di Konflik Israel-Palestina, Netanyahu Kesal
Lapid memiliki waktu hingga Rabu (2/6/2021) untuk membentuk pemerintahan koalisi yang baru.
Jika berhasil, maka hal itu akan mengakhiri kepemimpinan Netanyahu, yang mulai menjabat sebagai Perdana Menteri Israel sejak 2009.
“Jangan sampai pemerintahan sayap kiri terbentuk, pemerintahan tersebut berbahaya bagi masa depan dan keamanan Israel,” tutur pria berusia 71 tahun itu, Minggu (30/5/2021).
Netanyahu pun menuduh Bennet telah menyesat publik dan melakukan penipuan terbesar di abad ini.
Tuduhan Netanyahu tersebut terkait ucapan Bennet seblumnya yang berjanji tak akan bersekutu dengan Lapid.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV