> >

Mengenal Penerbangan Supermoon Qantas yang Ludes Terjual dalam 2,5 Menit

Kompas dunia | 18 Mei 2021, 21:25 WIB
Penerbangan Qantas akan menggunakan 787 Dreamliner mengitari Australia, pesawat yang biasa digunakan untuk penerbangan jarak jauh Perth-London. (Sumber: QANTAS via ABC INDONESIA)

SYDNEY, KOMPAS.TV  - Maskapai penerbangan nasional Australia, Qantas, baru saja menawarkan sebuah program penerbangan yang diberi nama Supermoon Scenic Flight.

Dalam program tersebut, penumpang akan disuguhkan pengalaman mengamati supermoon dan gerhana bulan dari ketinggian 40.000 kaki atau sekitar 12.192 meter pada 26 Mei 2021.

Baca Juga: Peselancar Tewas Diserang Hiu di Australia

Namun sayangnya, sejak program itu dibuka pada Selasa (11/5/2021), tiketnya sudah ludes terjual hanya dalam waktu 2,5 menit, sebagaimana dilansir dari Simple Flying.

Bahkan, saking banyaknya peminat, Qantas juga telah menutup daftar tunggu untuk paket perjalanan yang sama.

Baca Juga: Rahasia Umur Panjang Pria Tertua di Australia: Rajin Makan Otak Ayam

Rencananya, program penerbangan 'bersama' supermoon itu akan dimulai dari Sydney, Australia, menggunakan pesawat B787 Dreamliner yang memiliki jendela berukuran besar.

Selama sekitar tiga setengah jam perjalanan udara, penumpang akan diberi kesempatan terlebih dahulu untuk melihat panorama Sydney Harbor dari ketinggian, pada pukul 19.30 waktu setempat.

Hingga kemudian pesawat akan terbang menembus awan untuk pengamatan supermoon dan gerhana bulan, dan kembali lagi ke Sydney pada pukul 22:15.

Baca Juga: Penerbangan Penjemputan Warga Australia dari India Hanya Diisi 80 Orang

Selain memanjakan penumpang dengan pengalaman eksklusif tersebut, Qantas juga menyertakan penjelasan dari ahli astronomi CSIRO bernama Vanessa Moss di sepanjang penerbangan.

Tak lupa, dalam paket itu, penumpang juga mendapat hadiah eksklusif, makanan dan minuman selama di pesawat, serta sertifikat.

Menurut laman resmi Qantas, tiket program tersebut dibagi menjadi tiga kategori, yaitu business seharga 1.499 dollar Australia, premium economy seharga 899 dollar Australia, dan economy seharga 499 dollar Australia.

Baca Juga: Mesin Perahu Mati, 5 Nelayan NTT yang Sempat Hilang Ditemukan Selamat di Perairan dekat Australia

Chief Customer Officer dari Qantas, Stephanie Tully menyebut pesawat B787 Dreamliner merupakan pesawat yang cocok untuk program tersebut.

“Kami berpikir bahwa penerbangan ini sesuai untuk siapapun yang memiliki ketertarikan terhadap astronomi, sains, fotografi luar angkasa, penerbangan, hingga siapapun yang ingin melakukan sesuatu yang sedikit berbeda,” ujar Stephanie dalam keterangan resmi, Selasa (18/5/2021).

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU