> >

Penguburan Mayat di Tepi Sungai Gangga Dilarang, meski Tak Terkait dengan Covid-19

Kompas dunia | 17 Mei 2021, 17:39 WIB
Mayat korban Covid-19 terlihat di kuburan dangkal yang terkubur di pasir dekat tempat kremasi di tepi Sungai Gangga di Prayagraj, India, Sabtu, 15 Mei 2021. (Sumber: AP PHOTO/RAJESH KUMAR SINGH)

NEW DELHI, KOMPAS.TV - Pihak kepolisian India mengeluarkan larangan bagi masyarakat setempat untuk menguburkan mayat di tepi Sungai Gangga.

Menyusul tersingkapnya banyak mayat yang dikuburkan secara dangkal di area pasir tepi sungai suci tersebut, akibat hujan deras di wilayah Prayagraj, Uttar Pradesh, Jumat (14/5/2021).

Hingga kemudian menggiring spekulasi yang menyebut adanya keterkaitan antara mayat-mayat itu dengan Covid-19.

Baca Juga: Jual Perangkat Oksigen dengan Harga Tinggi, Pengusaha Restoran di India Ditangkap

Imbauan tersebut disampaikan oleh aparat setempat menggunakan pengeras suara dalam mobil jip dan perahu ketika melakukan penyelidikan di wilayah pedesaan utara India.

"Kami ada di sini untuk membantu Anda melakukan ritual terakhir," seru polisi, sebagaimana dikutip dari Associated Press, Senin (17/5/2021).

Secara terpisah, seorang perwira polisi senior setempat, KP Singh menyebut pihak berwenang telah mengalokasikan tempat kremasi bagi para korban Covid-19 di tepi Sungai Gangga di Prayagraj.

Baca Juga: Pemerintah India Benarkan Ratusan Jasad yang Terdampar di Tepi Sungai Gangga adalah Korban Covid-19

Sementara itu, juru bicara pemerintah Uttar Pradesh, Navneet Sehgal membantah laporan media lokal mengenai penemuan lebih dari 1.000 korban Covid-19 di sungai dalam dua pekan terakhir ini.

"Saya yakin mayat-mayat ini tidak ada hubungannya dengan Covid-19," tegas Sehgal dalam pernyataannya, Minggu (16/5/2021).

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU