Dulu Dukung Bitcoin Sekarang Pompom Dogecoin, Investor Sebut Elon Musk Lagi Bercanda
Kompas dunia | 17 Mei 2021, 16:59 WIBNEW YORK, KOMPAS.TV- Bos Tesla, Elon Musk, menyatakan dirinya mungkin saja menjual sisa bitcoin yang dimilikinya. Hal itu ia katakan lewat akun twitternya.
Mengutip dari Bloomberg, pernyataan bermula ketika salah seorang pengguna Twitter @CryptoWhale mengatakan, para pemilik bitcoin (bitcoiner) akan 'menampar diri sendiri' di kuartal berikutnya jika Tesla membuang sisa kepemilikan bitcoinnya.
Cuitan itu lantas dibalas Musk dengan kalimat mengiyakan. "Benar," tulis Musk dalam akun Twitternya.
Baca Juga: Elon Musk Janjikan Rp1,4 Triliun bagi yang Bisa Menghilangkan Karbon Dioksida di Atmosfer Bumi
Pernyataan Musk itu pun membuat harga bitcoin merosot. Harga bitcoin sempat turun 8 persen menjadi sekitar USD44.000 atau Rp624 juta (kurs Rp14.200 per dolar AS).
Padahal sebelumnya, Musk berjanji akan menahan diri untuk melepas bitcoin miliknya. Dia bahkan menyatakan, akan menggunakan bitcoin untuk bertransaksi, segera setelah penambangan bitcoin berubah ke energi yang lebih berkelanjutan, bukan energi fosil.
Namun sikap Musk berubah saat tiba-tiba dia mengumumkan, Tesla tidak lagi menerima bitcoin sebagai alat pembayaran. Musk pun mendukung dogecoin, sebuah mata uang kripto bergambar anjing yang terinspirasi dari meme.
Baca Juga: Gokil! Bamsoet Beli Mobil Tesla Lagi, Kali Ini Jenis Cybertruck
Musk mencuitkan pada Kamis (13/05/2021), bahwa dia bekerja dengan pengembang dogecoin untuk meningkatkan efisiensi transaksi. Harga dogecoin otomatis melonjak setinggi USD0.56 pada Jumat (14/05/2021) pagi, menurut data Coin Metrics.
Pekan lalu, SpaceX juga mengumumkan akan menerima dogecoin sebagai pembayaran untuk meluncurkan 'misi DOGE-1 ke Bulan'
Penulis : Dina Karina Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV