> >

Anggota Kongres AS Kecam Pemerintahnya yang Cenderung Bela Israel

Kompas dunia | 15 Mei 2021, 09:05 WIB
Anggota Kongres AS, Rahida Tlaib. (Sumber: Jim Mone/AP Photo)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Sejumlah anggota Kongres Amerika Serikat (AS) dari Demokrat membuka suara terkait langkah pemerintahnya yang cenderung membela Israel.

Mereka mengecam dan meminta Pemerintahan AS untuk memberikan perlindungan terhadap hak-hak Palestina.

Sebelumnya Presiden AS Joe Biden sempat mengungkapkan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri, Rabu (12/5/2021).

Baca Juga: Israel Disebut Terapkan Kolonialisme Model Kuno, Pengamat: Israel Berencana Usir Warga Palestina

Sedangkan pada komentar terakhirnya, Kamis (13/5/2021), Biden meminta kedua pihak untuk menahan diri.

Sedangkan pihak Republik memberikan dukungan penuh kepada Israel.

Salah satu yang mengkritik langkah yang dilakukan Biden adalah anggota Kongres Rashida Tlaib.

Baca Juga: Ratusan Warga Tokyo Lintas Agama Ikut Aksi Kutuk Serangan Militer Israel ke Palestina

Menurutnya, apa yang Biden dan pejabat AS lakukan sebelumnya tak mengakui kemanusiaan Palestina.

“Membaca pernyataan dari Presiden Biden, Menteri Luar Negeri (Anthony) Blinken, Jenderal (Lloyd) Austin dan pemimpin kedua partai, Anda tampaknya sulit menyadaru Palestina itu ada,” ujar Tlaib dikutip dari Al-Jazeera.

“Tak ada pengakuan atas serangan kepada keluarga Palestina yang telah diusir dari rumahnya saat ini. Tak ada yang mengingat anak-anak ditangkap dan dibunuh,” lanjutnya.

Baca Juga: Mesut Oezil Doakan Umat Islam yang Tak Bisa Rayakan Idulfitri, Diyakini untuk Palestina

Tlaib juga mengatakan tak ada pengakuan terjadinya pelecehan dan teror dari polisi Israel terhadap umat yang beribadah di Masjid Al-Aqsa dan merayakan Hari Idulfitri.

Apalagi, Al-Aqsa juga dikelilingi dengan kekerasan, gas air mata dan asap ketika umat tengah beribadah.

Tlaib mengungkapkan hal tersebut dengan menggunakan keffiyeh dan sembari menahan tangis.

Baca Juga: Israel Disebut Terapkan Kolonialisme Model Kuno, Pengamat: Israel Berencana Usir Warga Palestina

“Jika Departemen Luar Negeri tak bisa mengakui bahwa pembunuhan anak-anak Palestina itu salah, tetapi saya mengatakannya kepada jutaan warga AS yang bersama saya melawan pembunuhan anak yang tak bersalah, apa pun etnis atau kepercayaannya,” katanya.

Sedangkan anggota kongres lainnya, Ilhan Omar mengutuk keras kebijakan Israel dan menyebut Benjamin Netanyahu sebagai pemimpin etnho-nasionalis.

Israel terus melakukan serangan ke wilayah Palestina dan membombardir jalur Gaza dengan serangan udara dan senapan mesin, Jumat (14/5/2021).

Akibatnya, setidaknya 119 palestina termasuk 31 anak-anak terbunuh, dan lebih darui 830 orang terluka sejak Senin, (10/5/2021).

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU