Serangan Brutal Israel, 103 Orang Meninggal 27 Diantaranya Anak-Anak
Kompas dunia | 14 Mei 2021, 10:04 WIBYERUSALEM, KOMPAS.TV - Konflik antara Palestina dan Israel belum mereda, kini jumlah warga yang tewas terus bertambah. Kementerian Kesehatan Palestina setempat mencatat korban tewas mencapai 103 jiwa dengan 27 orang diantaranya anak-anak. Sementara, 580 orang lainnya alami luka-luka.
Diketahui, menjelang Idulfitri Palestina meluncurkan sebuah roket dari Hamas menuju Israel dengan menghantam satu rumah pada Kamis (13/5/2021).
Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Israel Beri Serangan Roket ke Gaza Palestina
Atas serangan tersebut, Israel membalas dengan mengerahkan jet tempur bertepatan dengan Hari Raya Idulfitri 1442 hijriah.
"Jet tempur menghantam kompleks militer markas besar intelijen Hamas. Lusinan anggota Hamas hadir di kompleks itu saat serangan," terang tentara Israel dikutip dari AFP, Kamis (13/5/2021).
Menjelang siang, puluhan roket kembali ditembakkan dari Gaza ke Ashdod dan Ashkelon di pesisir selatan Israel hingga bandara Ben Gurion.
Sementara di Gaza, orang-orang dievakuasi dari rumah melalu jalur darat untuk mengantisipasi serangan dari Israel.
Baca Juga: Konflik dengan Palestina, Israel Tambah Kekuatan Pasukan dan Tank di Gaza
Diberitakan sebelumnya, kekerasan selama empat hari pada akhir bulan Ramadan di Gaza dan Israel menjadi yang terburuk sejak 2014.
Hal itu dipicu oleh perampasan dari rumah para penduduk Palestina oleh para pemukim ilegal di Yerusalem Timur.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV