Mesir Temukan 250 Makam Kuno Kerajaan Lama dan Dinasti Ptolemaik di Wilayah Sohag
Kompas dunia | 13 Mei 2021, 04:58 WIBKAIRO, KOMPAS.TV - Sebuah misi arkeologi Mesir menemukan 250 makam batu yang berasal dari periode berbeda di Kerajaan Lama dan Dinasti Ptolemaik.
Pengumuman itu disampaikan Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir pada Selasa (11/05/2021) seperti dilansir Xinhua, Rabu, (12/05/2021).
"Makam-makam itu ditemukan di daerah pegunungan di timur Provinsi Sohag, Mesir Hulu," kata Mostafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Kepurbakalaan Tertinggi (Supreme Council of Antiquities/SCA) Mesir.
Dia menjelaskan makam Kerajaan Lama yang berasal dari periode 2700-2200 SM tersebut terdiri dari pintu masuk menuju sebuah sumur dan sebuah ruang pemakaman.
Pemimpin SCA itu menambahkan bahwa simbol hieroglif dan gambar orang yang meninggal serta orang-orang yang memberikan pengorbanan terukir di makam tersebut.
Sejumlah gerabah kecil bercat kuning, cermin, sisa-sisa tulang manusia dan hewan, serta batu kapur yang bertuliskan mantra ritual juga ditemukan, ungkapnya.
Baca Juga: Penemuan Mumi Perempuan Hamil Pertama dari Mesir Kuno, Sebelumnya Dikira Pendeta Pria
Akhir bulan lalu, Mesir juga mengungkap temuan 110 makam dari berbagai era dalam suatu misi arkeologi di Provinsi Daqahilia di Delta Sungai Nil. Dalam sebuah pernyataan tertulis pada Selasa (27/04/2021), temuan tersebut menggambarkan tiga peradaban di daerah itu.
"Penemuan tersebut merupakan tambahan yang penting bagi pengetahuan kita tentang sejarah Mesir kuno karena meliputi potongan-potongan dari tiga peradaban," kata Mostafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Kepurbakalaan Tertinggi Mesir.
Menurut Waziri, tiga peradaban tersebut adalah Mesir Hilir, Naqada III, yang merupakan fase terakhir kebudayaan Naqada dari zaman prasejarah Mesir kuno dan berasal dari sekitar 3000-3200 SM, serta Periode Pertengahan Kedua yang dikenal sebagai Periode Hyksos ketika Mesir runtuh antara akhir Periode Kerajaan Tengah dan dimulainya Kerajaan Baru.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV