> >

Baidu dan Huawei Berinvestasi 19 Miliar Dollar AS di Bisnis Mobil Listrik

Kompas dunia | 11 Mei 2021, 09:15 WIB
kendaraan dengan sistem autopilot canggih Huawei ADS di Pameran Industri Otomotif Internasional ke-19 (Auto Shanghai 2021) di Shanghai, China timur. (Sumber: Xinhua/Chen Jianli)

Huawei juga memproduksi sedan Seres SF5 yang juga dilengkapi dengan Huawei Inside. Seres SF5 juga memiliki sistem komunikasi generasi baru, ditambah radar 4 dimensi yang digunakan untuk memantau jalan dan lalu lintas.

Sedangkan Baidu, mulai terlibat dalam bisnis mobil listrik pada 2013. Saat itu Baidu berinvestasi pada teknologi taksi tanpa pengemudi dan mendanai start up mobil listrik WM Motors.

Sekarang, Baidu berencana menggelontorkan dana sebesar 7,7 miliar dollar AS selama lima tahun ke depan, untuk mengembangkan teknologi mobil pintar melalui unit usaha yang didirikan, Jidi Auto.

Baca Juga: Mobil Listrik di China Laris Manis Dengan Penjualan Naik Hampir 11 Persen

Chief Executive Officer Baidu, Xia Yiping mengatakan, Jidi Auto akan meluncurkan mobil pertamanya dalam 3 tahun mendatang. Kemudian akan merilis mobil dengan tambahan teknologi baru setiap 12 hingga 18 bulan.

“Nilai inti dari mobil di masa depan adalah seberapa cerdas mereka. Semakin canggih teknologi yang dimiliki, semakin besar kekuatan yang dimiliki pasar ,” kata Xia kepada Bloomberg, dikutip Selasa (11/05/2021).

Salah satu tantangan terbesar bagi pendatang baru di sektor otomotif yaitu besarnya modal dan sumber daya untuk membuat mobil.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU