Berpisah dari Suaminya yang Selingkuh, Perempuan Australia ini Bawa Anjingnya Keliling Eropa
Kompas dunia | 9 Mei 2021, 15:18 WIBDURHAM, KOMPAS.TV - Emily Abrahams yang berasal dari Melbourne, Australia memutuskan berpisah dengan suaminya yang berselingkuh.
Perempuan berusia 34 tahun tersebut mengobati sakit hatinya dengan cara yang ekstrim, keliling Eropa dengan anjingnya, Loki.
Emily menyadari suaminya berselingkuh dari pesan tak senonoh yang ada di ponsel pasangannya tersebut.
Baca Juga: Dana Pemulihan Covid-19 Setara Rp3,2 Miliar Hasilkan Patung Cumi-Cumi Raksasa Ini
Emily bersama pasangan mengarungi rumah tangganya selama empat tahun.
Ia kemudian memutuskan meninggalkan suaminya dan berkeliling dunia untuk perjalanan yang diimpikannya.
Setahun merencanakan, Emily pun menjual rumah, dan pergi dengan Loki ke Eropa.
Baca Juga: Erdogan Kutuk Penyerangan Israel ke Masjid Al-Aqsa, Menyebutnya Negara Teroris
Seperti dikutip dari Daily Star, Sabtu (8/5/2021), mereka pergi ke van kemah untuk tur ke hampir 20 negara.
Setelah lebih dari dua tahun, Emily dan Loki melewati, Norwegia dan Italia.
Baca Juga: Kerusuhan Antara Warga Palestina dan Polisi Israel Usai Salat Tarawih Terjadi Lagi, 80 Orang Terluka
Mereka bahkan sempat ke Swedia untuk melihat Aurora, mendaki gunung pukul empat pagi di Slovenia untuk melihat matahari terbit.
Bahkan mereka sempat ke Austria untuk melihat air terjun, yang sempat membuat Loki ketakutan.
“Melihat ke belakang, saya merasa beruntung ia selingkuh. Jika tidak saya mungkin akan tetap merasa sengsara,” katanya.
Baca Juga: Australia Berencana Menutup Perbatasan Negaranya Hingga Akhir 2022
“Setelah berpisah saya mencoba berpikir apa yang ingin saya lakukan di hidup ini. Saya sadar ingin melihat dunia dengan teman terbaik saya, anjing saya, Loki. Ia adalah sahabat terbaik dalam perjalanan ini,” tambah Emily.
Emily sendiri saat ini menetap di Pennines, Inggris dan menjadi fotografer binatang peliharaan di Durham.
“Saya merasa siap untuk menetap. Tapi kita lihat saja, keinginan melakukan perjalanan masih sulit ditahan,” tambahnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV