Kerusuhan Antara Warga Palestina dan Polisi Israel Usai Salat Tarawih Terjadi Lagi, 80 Orang Terluka
Kompas dunia | 9 Mei 2021, 09:58 WIBPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berdalih negara betanggung jawab memastikan penindakan hukum dan ketertiban sambil mempertahankan kebebasan beribadah.
Baca Juga: Bentrokan Polisi Israel dan Jemaah Salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa, 178 Warga Palestina Terluka
Namun Pemimpin Palestina, Mahmoud Abbas mengutuk keras apa yang dilakukan Israel, dan menyebutnya sebagai serangan penuh dosa.
Kerusuhan ini merupakan dampak atas penggusuran warga Palestina oleh para pemukim ilegal Yahudi yang didukung pengadilan Israel.
Padahal baik Amerika Serikat, dan sejumlah kekuatan Eropa, seperti Inggris dan Jerman telah meminta Israel untuk tak mengokupasi tempat tinggal warga Palestina.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV