> >

Kekuatan Eropa Tekan Israel untuk Hentikan Ekspansi Pemukiman Ilegal di Palestina

Kompas dunia | 7 Mei 2021, 16:45 WIB
Kota Yerusalem, ibu kota suci tiga agama yang diperebutkan Palestina dan Israel (Sumber: Thinkstock)

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Kekuatan Eropa seperti Prancis, Jerman, Italia, Spanyol dan Inggris meminta Israel menghentikan ekspanasi pemukiman ilegal di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Pernyataan bersama itu diungkapkan Kamis (6/5/2021), setelah tensi mengenai pencaplokan Yerusalem Timur terus meningkat.

Hal itu terkait sidang yang bisa membuat keluarga Palestina dipaksa untuk pindah dari Sheikh Jarrah.

Baca Juga: Satu Orang Tewas dan Enam Orang Luka Karena Serangan Rudal Israel di Suriah

Lokasi tersebut adalah tempat para pemukim ilegal Yahudi Israel yang dibantu oleh pengadilan Israel mengambil alih sejumlah rumah.

“Kami meminta Pemerintah Israel untuk membatalkan keputusannya memajukan pembangunan 540 unit pemukiman di daerah Har Homa E di Tepi Barat yang diduduki, dan menghentikan kebijakan perluasan pemukiman di seluruh wilayah pendudukan Palestina,” bunyi pernyataan mereka dikutip dari Al-Jazeera.

“Jika diterapkan, keputusan untuk memajukan pemukiman di Har Homa antara Yerusalem Timur dan Betlehem, akan menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada prospek Negara Palestina yang layak,” tambahnya.

Baca Juga: Sempat Hilang 11 Hari, Influencer Kecantikan Rusia Ditemukan Tewas di Hutan, Suami Diduga Pelakunya

Di Sheikh Jarah, pemukiman Israel dan polisi perbatasan kerap menyerang penjagaan Palestina di lingkungan tersebut.

Pertikaian pun kerap terjadi dan beberapa kali pecah saat berbuka puasa atau ketika umat Islam selesai melakukan salat tarawih.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU