Krisis Covid-19 di India, Perempuan Meninggal di Mobilnya Setelah Menunggu 3 Jam untuk Dirawat
Kompas dunia | 3 Mei 2021, 08:24 WIBUTTAR PRADESH, KOMPAS.TV - Krisis Covid-19 di India kembali menciptakan tragedi setelah seorang perempuan tewas di mobilnya karena menunggu lama untuk di rawat di rumah sakit.
Jagiri Gupta, pasien positif Covid-19 harus menunggu tiga jam di tempat parkir dari rumah sakit di Noida, Uttar Pradesh, Kamis (29/4/2021).
Perempuan berusia 35 tahun tersebut mengalami sesak napas, ketika rekannya meminta otoritas rumah sakit GIMS untuk bisa memberikannya tempat tidur agar ia bisa dirawat.
Baca Juga: Kastaf Gabungan AS: Militer Afghanistan Berpeluang Kepayahan Melawan Taliban Sepeninggal Pasukan AS
Guipta, yang tinggal sendiri di Uttar Pradeh, karena kedua anaknya tinggal dengan sang suami di Madhya Pradesh akhirnya tewas tanpa bisa mendapat perawatan.
“Saya berdiri di dekat induk semang (Jagiri Gupta), yang berlarian meminta tolong. Tetapi tak ada mendengarkannya,” ujar Sachin, seorang saksi mata kepada NDTV.
“Sekitar pukul 3.30 siang, ia jatuh. Ketika induk semangnya melapor ke resepsionis bahwa ia tak lagi bernapas, staf rumah sakit langsung berlari keluar dan menyatakan ia telah meninggal,” tambahnya.
Baca Juga: Imbas Wabah Covid-19 di India, Bayi 18 Bulan Ditemukan Kelaparan di Samping Jasad Ibunya
Meski korban telah berjatuhan karena Covid-19, Kepala Kementerian Uttar Pradesh, Yogi Adityanath menegaskan tak ada kekurangan okisgen di wilayahnya pada pekan lalu.
Selain itu, masalah meningkatnya kebutuhan akan tempat tidur rumah sakit sudah bisa diatasi.
Kenyataannya, klaim tersebut tak terlihat di lapangan.
Baca Juga: Vaksin Habis, Gelombang Kedua Covid-19 di India Semakin Parah
Pasien Covid-19, yang tak bisa menemukan tempat tidur di rumah sakit di Noida, mulai meregang nyawa di jalanan.
Para keluarga pasien terpaksa membawa pulang para pasien positif Covid-19 karena kurangnya oksigen dan tempat tidur.
Noida merupakan salah satu distrik yang mengalami pukulan telak karena Covid-19, dengan 8.200 kasus positif aktif dan 212 kematian menurut data Jumat (30/4/2021).
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV