Bluetooth Ternyata Berasal dari Nama Raja Viking yang Mempersatukan Denmark dan Norwegia
Kompas dunia | 2 Mei 2021, 14:37 WIBBaca Juga: Seorang Lelaki di Kanada Bangun Kapal Selam Mini, Bisa Menyelam Hingga 122 Meter
Nama Bluetooth sendiri sudah diajukan oleh Jim Kardach, yang kemudian menjadi chairman Bluetooth Special IntereST Group (SIG), sebagai alias hingga grup marketing Intel bisa mendapatkan nama resmi untuk teknologi itu pada 1996.
Ia menggunakan nama tersebut setelah membaca buku sejarah mengenai bangsa Viking.
“Saat ditanya mengenai nama Bluetooth, saya menjelaskan telah meminjamnya dari raja kedua Denmark dari abad ke-10, Raja Harald Bluetooth,” tulis Kardach pada kolomnya di EE Times.
Baca Juga: Badai Ganas Hantam China dan Tewaskan 11 Orang, Ada Yang Terlempar ke Sungai Yangtze
“Ia terkenal karena mempersatukan Skadinavia, seperti kami menciptakannya untuk mempersaukan PC dan industry seluler dalam hubungan nirkabel jarak pendek,” lanjutnya.
Selain dikenal sebagai pemersatu di Denmark dan Norwegia, Harald Bluetooth menjadi raja Skandinavia yang pertama memeluk Agama Kristen.
Harald Bluetooth pun diyakini di kuburkan di sebuah pemakaman di dekat gereja, dekat Jomsborg, Aarhus, Denmark
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV