Kedua Ibu Ini Baru Mengetahui Anaknya Tertukar Setelah 38 Tahun
Kompas dunia | 30 April 2021, 16:26 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Dua orang ibu baru menyadari bahwa kedua anaknya tertukar di rumah sakit setelah 38 tahun.
Dua orang ibu itu adalah Vasilya Baimurzina dan Valentina Baulina.
Masing-masing telah melahirkan Alyona dan Gulsina di rumah sakit bersalin di Kizilskoye, sebuah kota kecil di Rusia.
Namun, bayi mereka telah tertukar.
Apalagi, penampilan kedua bayi terlihat berbeda dari orang tuanya.
Baca Juga: Domba Mongolia Lahir dengan Dua Kaki dan Bisa Berjalan, Mati 40 Hari Kemudian
Vasilya yang berambut hitam membesarkan Gulsina yang berambut pirang.
Sementara Valentina yang berambut pirang membesarkan Alyona yang berambut pirang.
Semua baru ketahuan, ketika Vasilya dan Valentina melakukan tes DNA, yang kemudian diketahui bahwa putri mereka telah tertukar saat bayi.
Baca Juga: Baru Dijadikan Pemimpin Interim Kerajaan Zulu, Sang Ratu Meninggal Dunia
“Pada usia 12 tahun saya pertama kali mendengar pembicaraan orang tua saya mengenai kemungkinan saya bukan anak mereka,” ujar Alyona seperti dikutip dari The Sun.
“Kemudian saya mendapat informasi mengenai siapa kemungkinan kerabat saya dan kemudian mengunjungi keluarga Baimurzin,” tambahnya.
Vasilya kemudian mengikuti acara TV Rusia untuk meminta bantuan dengan tes DNA setelah menolak percaya bahwa Gulsina bukan putrinya.
Baca Juga: Cegah Suami Berselingkuh, Sejumlah Istri di China Memberikan Obat Impotensi Secara Diam-diam
Hasilnya pun terjawab bahwa keduanya memang tertukar, setelah dilahirkan 38 tahun lalu.
Saudari Gulsina, Gulsana memang sudah sejak lama curiga bahwa ia bukan saudari kandungnya.
“Gulsina sejak lahir berambut pirang, dan saya hitam. Kami melihat ia tak seperti kami, tetapi mengganggap hal itu tak penting, karena ayah juga memiliki anak berambut pirang dari pernikahan pertamanya,” ujar Gulsana kepada 74.ru.
Gulsana pun mengatakan, saudari ibunya juga ada yang berambut pirang.
Namun, rumor tentang kemungkinan kedua tertukar kian santer.
Baca Juga: 28 WNI di India Terpapar Covid-19, Salah Satunya Sempat Masuk Rumah Sakit
“Ibu saya sebelumnya tak percaya, karena ia selalu menganggap Gulsina sebagai putrinya,” tambah Gulsana.
Keduanya keluarga pun dikabarkan berteman akrab dan tetap menjalin hubungan yang hangat.
Saat mendengar kejadian yang menimpa keduanya pada Selasa (27/4/2021), Manajer Rumah Sakit tempat mereka dilahirkan, Alla Vasilyeva mengeluarkan permohonan maaf.
Baca Juga: Penelitian Universitas Jerusalem: Ada Kaitan Kuat antara Covid-19 dan Stroke
Namun, ia menegaskan staf yang telibat dalam insiden tersebut saat ini sudah meninggal dunia.
Vasilyeva mengungkapkan, kemungkinan hal itu terjadi setelah tanda nama kedua bayi dipasang secara salah.
Kini Alyona, yang seorang penguasaha, dan Gulsina, petugas kebersihan sekolah menuntut 96.589 poundsterling atau sekitar Rp1,9 miliar kepada Kementerian Keuangan Rusia terkait hal itu.
Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV