Sejumlah Negara Kirim Bantuan untuk Atasi Kasus Covid 19 di India yang Terus Melonjak
Kompas dunia | 26 April 2021, 17:12 WIBLalu Inggris pada hari yang sama (25/4), mengumumkan akan mengirim bantuan alat-alat medis, termasuk ventilator dan konsentrator oksigen, ke India.
PM Inggris Boris Johnson mengatakan, London akan mengirim lebih dari 600 peralatan medis ke New Delhi untuk menangani jumlah kasus harian Covid India.
Bantuan itu dikerahkan menyusul permintaan dari India, dan Johnson berjanji melakukan apapun yang Inggris bisa untuk membantu. Kementerian Luar Negeri Inggris yang membiayai pengiriman ini menyebutkan, total ada sembilan kontainer berisi 495 konsentrator oksigen, 120 ventilator
Negara Eropa lainnya yang menawarkan bantuan untuk menangani penambahan kasus corona India adalah Perancis. Pada Minggu (25/4/2021), kantor kepresidenan Perancis mengumumkan mereka berencana memberi pasokan oksigen dalam beberapa hari mendatang, termasuk ventilator.
Kemudian, Amerika Serikat, yang akan mengirim pasokan bahan produksi vaksin, alat terapi, tes, ventilator, dan Alat Pelindung Diri (APD) ke India. Namun, tidak disebutkan apakah AS akan mengirim surplus vaksin AstraZeneca-nya ke India.
Sebelumnya pakar penyakit menular AS Dr Anthony Fauci mengatakan bahwa hal tersebut akan dipertimbangkan.
Terakhir ada Kanada. Selain turut menyampaikan rencana bantuan untuk menangani kasus corona India terkini, Menteri Luar Negeri Kanada Marc Garneau melalui Twitter juga menyatakan negaranya siap membantu dan telah menghubungi pihak berwenang India.
Sebelumnya, India mencetak rekor dengan melaporkan 349.691 kasus Corona dalam sehari pada Minggu (25/4/2021) waktu setempat, dengan 2.767 kematian. Banyak rumah sakit di India yang kekurangan tempat tidur untuk pasien, pasokan oksigen dan obat-obatan.
Baca Juga: Eks Direktur Penyakit Menular WHO Sebut Ada 5 Faktor Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 India
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV