Rover Dewa Perang, Penjelajah Planet Mars Pertama Milik China
Kompas dunia | 26 April 2021, 15:38 WIBBEIJING, KOMPAS.TV - China miliki rover atau kendaraan penjelajah yang digunakan dalam penjelajahan Planet Mars.
Kantor Antariksa Nasional China (CNSA) menamai rover itu Zhu Rong, dewa perang pada mitologi Negeri Tirai Bambu.
Keputusan China menggunakan nama Zhu Rong sebenarnya cukup mengagetkan.
Baca Juga: Virus Corona Melonjak, Rumah Sakit di Gaza Kewalahan
Pasalnya mereka juga memiliki opsi lain, Hongyi, yang berarti pikiran terbuka.
Seperti dikutip Daily Star, Zhu Rong digambarkan sebagai sosok menakutkan yang memiliki badan hewan buas dan wajah manusia.
Ia mengendarai dua naga dan menggunakan api dari surga untuk menghadapi lawan-lawannya.
Baca Juga: China Akui Miliki Radar Militer Canggih Terbaru, Mampu Deteksi Pesawat Siluman dan Drone
Rover itu akan disertakan pada pesawat luar angkasa Tianwen-1, yang mulai mengorbit di Mars pada Februari lalu dan diperkirakan tiba pada bulan depan.
“Zhu Rong berdasarkan nama dari dewa api paling awal di kebudayaan tradisional China, simbolisasi dari penggunaan api untuk mencerahkan bumi dan memberikan cahaya,” bunyi pernyataan Bada Luar Angkasa China.
“Penjelajah Mars pertama adalah Zhu Rong, dan itu berarti menyalakan api untuk penjelajahan antarbintang, serta membimbing umat manusia untuk melanjutkan operasi dan transendensi diri di langit berbintang yang luas,” tambahnya.
Baca Juga: China Luncurkan 3 Kapal Perang Canggih Baru, Goyang Keseimbangan Militer Kawasan
Otoritas China dikabarkan lebih memilih nama Zhu Rong ketimbang Hong Yi dengan perbedaan 20 persen saat voting.
Meski begitu misi ini ditakutkan akan meningkatkan ketegangan dengan Amerika Serikat (AS).
Pasalnya, rover milik NASA, Perseverance sudah mendarat di permukaan Mars, Februari lalu.
Baca Juga: China Akui Miliki Radar Militer Canggih Terbaru, Mampu Deteksi Pesawat Siluman dan Drone
China memang bekerja keras mengejar AS dalam eksploitasi luar angkasa pada beberapa tahun terakhir.
China bahkan berencana untuk membangun stasiun luar angkasanya sendiri, dan sedang mempertimbangkan pendaratan di bulan dengan pesawat berawak pertamanya.
Preseverance sudah mengirim helikopter yang terkomputerisasi untuk terbang di atas Mars, pekan lalu.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV