Dua Kucing di Skotlandia Terinfeksi Covid-19, Ilmuwan Selidiki Risiko Penularannya
Kompas dunia | 25 April 2021, 17:38 WIBGLASGOW, KOMPAS.TV - Dua kasus Covid-19 pada kucing di Skotlandia diduga ditularkan oleh pemiliknya yang terinfeksi terlebih dahulu.
Kasus tersebut ditemukan sebagai bagian dari program skrining populasi kucing di Inggris.
Para peneliti di Universitas Glasgow mengatakan kedua kucing itu berasal dari ras yang berbeda dan tinggal di rumah yang terpisah.
Baca Juga: Ini Penyebab Kucing Sering Bersin yang Harus Diketahui
Meski satu kucing menunjukkan gejala ringan tetapi yang lainnya dengan terpaksa harus dimatikan.
Lebih lanjut, para ilmuwan sekarang ingin mencari tahu apakah ada peran hewan peliharaan dalam menginfeksi manusia.
Baca Juga: Kucingnya Dipukul, Warga Deliserdang Tega Bacok Ayah Sendiri
Dalam jurnal ilmiah Veterinary Record, disebutkan saat ini belum ada bukti tentang penularan dari hewan peliharaan seperti kucing dan anjing ke manusia dalam epidemiologi infeksi Covid-19.
Namun, para ilmuwan mengingatkan, hewan peliharaan yang tinggal satu atau bersama manusia memiliki potensi menjadi reservoir virus yang memungkinkan penularan terus menerus.
"Dua kasus penularan dari manusia ke hewan ini, menunjukkan mengapa penting bagi kita untuk meningkatkan pemahaman kita tentang infeksi Sars-CoV-2 pada hewan," kata ilmuwan dari Pusat Penelitian Virus MRC-Universitas Glasgow, Prof Margaret Hosie.
Baca Juga: Kucing Putih Lucu Ternyata Digunakan untuk Menyelundupkan Narkoba ke dalam Penjara
Meski risiko penularan dari hewan ke manusia relatif masih rendah, di tengah penularan dari manusia ke manusia masih tinggi.
Sebab, seiring penurunan kasus pada manusia, prospek penularan antar hewan dapat menjadi sumber penularan kembali Sars-CoV-2 ke manusia.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV