> >

Biden: Semoga Putusan Kasus Pembunuhan George Floyd Adalah Keputusan Yang Tepat

Kompas dunia | 21 April 2021, 02:40 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden saat berbicara dalam pertemuan dengan anggota parlemen Kaukus Hispanik di Ruang Oval, Gedung Putih, Washington , Selasa (20/4/2021). (Sumber: AP Photo/Evan Vucci)

Baca Juga: Para Saksi Mata Mengaku Trauma Menyaksikan George Floyd Sekarat Hingga Meninggal Dunia

Para juri melanjutkan musyawarah pada Selasa pagi (20/4/2021) setelah menghabiskan beberapa jam pada hari sebelumnya mendiskusikan kasus tersebut di balik pintu tertutup. Dalam argumen penutup sehari sebelumnya, seorang jaksa penuntut mengatakan pada juri bahwa Chauvin seharusnya tahu bahwa ia membuat George Floyd sekarat dengan menekankan lututnya di leher Floyd sementara Floyd berulang kali protes tak bisa bernafas hingga akhirnya terdiam selamanya. Chauvin menghadapi tuduhan pembunuhan.

Gambar yang berasal dari kamera badan mantan personil polisi Minneapolis Derek Chauvin ini memperlihatkan sejumlah saksi mata yang menyaksikan George Floyd tewas setelah Chauvin menekankan lututnya di leher Floyd selama lebih dari 9 menit. (Sumber: Court TV via AP, Pool)

Putusan kasus ini – dan akibat selanjutnya – akan menjadi ujian bagi Biden, yang telah bersumpah memerangi rasisme dalam membuat kebijakan, membantu jutaan warga Afrika Amerika yang telah mendukungnya tahun lalu dalam gelombang protes di seantero AS seusai kematian Floyd. Namun, Biden juga dicitrakan sebagai sahabat polisi, yang tengah berjuang mengatasi beragam kritik yang datang menerpa.

Baca Juga: Sidang Kasus Kematian George Floyd, Kasir yang Melaporkannya Masih Merasa Bersalah

Sekretaris Press Gedung Putih Jen Psaki menyatakan pada Selasa (20/4/2021) bahwa Biden tidak berniat mempengaruhi hasil putusan kasus tersebut dan akan mempertimbangkan lebih lanjut setelah juri mencapai keputusan.

Penulis : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU