Dokter Menari dengan Sisa Hasil Operasi Pasiennya di TikTok, Lisensi Medisnya Ditangguhkan
Kompas dunia | 18 April 2021, 06:45 WIBBRASILIA, KOMPAS.TV - Seorang dokter di Brasil lisensi medisnya ditangguhkan setelah menari dengan sisa hasil operasi pasiennya di TikTok.
Dokter bedah plastik bernama Caren Trisoglio Garcia itu dikritik setelah menari dengan memegang kantong daging manusia dan lemak hasil sedot lemak.
Garcia yang memiliki 645.000 pengikut di TikTok akhirnya mendapatkan hukuman atas ulahnya tersebut.
Baca Juga: Mogok Makan, Dokter: Alexey Navalny Bisa Tewas dalam Hitungan Hari
Diungkapkan Metropoles dikutip dari New York Post, lisensi media Garcia dicabut oleh Dewan Medis regional di Sao Paulo, karena membagikan video dari kulit pasien.
Selain itu, ia juga dihukum penangguhan selama enam bulan oleh Dewan Perkumpulan Bedah Plastik Brasil (SBCP).
Dilansir dari Newsweek, mereka menganggap video tersebut tidaklah etis.
Baca Juga: Tentara dan Polisi Myanmar Gunakan TikTok Ancam Bunuh Pengunjuk Rasa
Pada video TikTok tersebut, Garcia yang dikenal sebagai minhacirurgiaoficial terlihat berputar-putar sambil membawa kantong dari lemak dan daging manusia.
Kantong tersebut diduga berasal dari pasien yang melakukan sedot lemak.
Baca Juga: Viral Putranya Hina Kepala Medis Inggris di TikTok, Ibu Ini Marah dan Menyita Playstasionnya
Pada video tarian tersebut, Garcia bahkan menempelkan tes menyeramkan di atas tas tersebut.
“Inilah payudara, dan ini lemak ketiak,” bunyi kalimat di dalam video tersebut.
Dalam salah satu video yang lebih kontroversial, Garcia bahkan terlihat tersenyum sambil melambai-lambaikan kulit seperti sebuah piala.
Baca Juga: Iran Rilis Tersangka Sabotase di Fasilitas Nuklir Natanz, tapi Kadung Kabur Keluar Negeri
TikTok pun menghapus video perawatan kulitnya karena aturan situs yang melarang penggambaran jasad manusia yang dimutilasi, sesuai dengan pedoman komunitas mereka.
Atas penyelidikan yang sedang berlangsung, Garcia pun dilarang menemui pasien atau melakukan operasi.
Bahkan izin medisnya bisa dicabut jika terbukti melakukan kesalahan medis.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV