Suku di Vanuatu Ini Menganggap Pangeran Philip Sebagai Dewa
Kompas dunia | 13 April 2021, 16:25 WIBBaca Juga: Penggambaran Pangeran Philip dalam "The Crown" Adalah Fakta atau Fiksi? Berikut Jawabannya
Kegiatan ini akan berujung dengan pertemuan penting, yang dilakukan sebagai prosesi terakhir dari ritual ini.
"Akan ada banyak kekayaan yang dipamerkan, seperti tanaman ubi dan kava. Dan juga babi, karena babi merupakan sumber protein utama bagi mereka,” kata wartawan Dan McGarry yang berbasis di Vanuatu.
Dalam pertemuan Senin lalu, ratusan orang berkumpul di bawah pohon beringin raksasa, menurut McGarry yang berada di Tanna.
Ada pidato untuk mengenang Pangeran Philip, juga ada diskusi tentang siapa penerus Pangeran Philip. Saat matahari terbenam, para pria kemudian meminum kava.
Selama setengah abad terakhir, gerakan pemujaan Pangeran Philip berkembang pesat di desa Yakel dan Yaohnanen, Vanuatu.
Pada puncaknya, gerakan ini memiliki beberapa ribu pengikut, namun kini jumlahnya diperkirakan telah menyusut menjadi beberapa ratus orang saja.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV