Kim Jong-Un Hukum Mati Menterinya, Akibat Gagal Lakukan Pendidikan Jarak Jauh dan Mengeluh Kelelahan
Kompas dunia | 10 April 2021, 14:39 WIBPYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un kembali menunjukkan kekejamannya dengan menghukum mati seorang Menteri Pendidikan di negaranya.
Menteri yang tak disebut namanya tersebut dieksekusi setelah dianggap gagal menerapkan pendidikan jarak jauh dan mengeluh kelelahan.
Hukuman tersebut diberikan Kim Jong-un setelah sebelumnya menyelidiki mengapa departemen sang pejabat gagal membuat kemajuan yang memuaskan terkait pendidikan jarak jauh.
Baca Juga: Berusia 90 Tahun, Yasuko Tamaki Dinobatkan Sebagai Manajer Kantor Tertua di Dunia
Penyelidikan dilakukan di Kementerian Pendidikan Tinggi oleh Organisasi Departemen dan Bimbingan (ODG).
Pada laporan mereka, usaha sang menteri diklaim tak cukup untuk menerapkan Undang-Undang Pendidikan Jarak Jauh dengan benar.
“OGD melakukan investigasi karena pihak komisi gagal menunjukkan peningkatan dan adanya beberapa kritikan terhadap kebijakan pemerintah,” bunyi laporan tersebut seperti diungkapkan Daily NRK.
Baca Juga: Kim Jong Un: Korea Utara Sedang Hadapi Situasi Paling Buruk
Laporan tersebut juga menyertakan bahwa anggota departemen kerap mengeluh mengenai pekerjaan mereka setiap dilakukan rapat.
Sedangkan yang lainnya mempertanyakan kurangnya sumber daya yang diberikan oleh negara.
Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV