China Terbitkan Laporan yang Sebut Amerika Serikat Penyebab Banyak Bencana Kemanusiaan Dunia
Kompas dunia | 9 April 2021, 17:16 WIBMeskipun ada harapan untuk perubahan nada hubungan AS-China, tidak ada perubahan besar pada masalah tersebut sejak Biden menggantikan pendahulunya Donald Trump.
Kongres AS sementara ini tengah bersiap untuk menghasilkan undang-undang baru yang akan menggarisbawahi persaingan dengan Beijing dalam urusan luar negeri, perdagangan, dan bidang lainnya.
Baca Juga: China Selesaikan PLTA Berkapasitas 16 Gigawatt, Beroperasi Bulan Juli.
Saat ditanya tentang undang-undang yang tertunda itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, mengatakan pemerintah telah "berbesar hati karena adanya kesepakatan bipartisan yang bagus tentang bagaimana dan bilamana kita bisa mendekati pemerintah di Beijing."
China membalas dengan larangan visa terhadap pejabat AS dan lainnya yang dianggap telah merusak kepentingan China. Terutama kritik AS terhadap catatan hak asasi manusia Beijing.
Dalam pertemuan awal dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin bulan lalu, pejabat China menanggapi sengit sanksi AS terhadap pejabat China dan Hong Kong.
Sanksi AS tersebut berkaitan dengan dugaan atas penindasan di Xinjiang dan Hong Kong, di mana Beijing telah mengumpulkan tokoh-tokoh oposisi dan secara tajam membatasi kebebasan sipil.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV