Patahkan Klaim Derek Chauvin Bahwa George Floyd Tewas karena Fentanyl, Ahli: Ia Kekurangan Oksigen
Kompas dunia | 9 April 2021, 10:30 WIBSelanjutnya dokter bedah Kepolisian Kentucky, Dr Bill Smock, yang bekerja untuk Kepolisian Louiseville dan ahli forensik memberikan kesaksian.
Menurut Dr Smock, Floyd menunjukkan “lapar udara”, terminologi ketika tubuh sangat membutuhkan oksigen.
Baca Juga: Penyidik Ungkap Derek Chauvin Lakukan Kekerasan yang Tak Perlu Saat Menahan George Floyd
Sedangkan overdosis fentanyl memperlambat pernapasan. Menurutnya orang yang overdosis tak menyadari bahwa mereka kekurangan oksigen dan kerap tertidur.
Sementara itu, ia mengatakan Floyd menyadari bahwa dirinya kesulitan bernapas.
Sebelumnya terkait tuduhan pembunuhan Floyd, Chauvin menolak dakwaan pembunuhan dan penghilangan nyawa orang.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV