Tak Terima Mahkotanya Dicopot Paksa, Pemenang Kontes Kecantikan Sri Lanka Akan Tempuh Jalur Hukum
Kompas dunia | 7 April 2021, 17:27 WIBBaca Juga: Demi Lindungi Anak-anak dari Covid-19, Mantan Juara Ratu Kecantikan Ini Bekerja di Laboratorium
Dalam sebuah unggahan di Facebook, De Silva menyatakan bahwa ia pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan atas luka di kepalanya setelah insiden itu.
De Silva mengatakan, ia akan mengambil langkah hukum terkait perlakuan yang disebutnya “tak beralasan dan menghina” dirinya itu.
“Ada banyak kaum ibu yang menjadi orang tua tunggal seperti saya hari ini yang menderita di Sri Lanka,” ujar De Silva dalam konferensi pers pada Selasa (6/4/2021).
“Mahkota ini saya dedikasikan bagi mereka, para perempuan orang tua tunggal yang berjibaku membesarkan anak mereka sendirian," imbuhnya.
Baca Juga: Malangnya Ahli Kecantikan Ini, Dikeroyok Tiga Orang Ibu hingga Nyaris Botak
Direktur nasional penyelenggara kontes kecantikan Mrs Sri Lanka World, Chandimal Jayasinghe, menyatakan pada BBC bahwa mahkota dikembalikan pada De Silva pada Selasa (6/4/2021).
“Kami kecewa,” ujarnya merujuk pada aksi Jurie, seraya menambahkan, “Perilaku Caroline Jurie di atas panggung sungguh memalukan dan organisasi Mrs World telah menggelar penyelidikan terkait masalah ini.”
Polisi juga telah menginterogasi Jurie dan Jayasinghe terkait insiden itu.
Kontes kecantikan Mrs Sri Lanka World merupakan kontes kecantikan terbesar di Sri Lanka. Pada acara Minggu malam lalu, istri perdana menteri Sri Lanka turut menjadi salah satu tamu undangan yang hadir.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV