Ketakutan Kutukan Firaun Iringi Pemindahan Mumi Raja dan Ratu Mesir Kuno
Kompas dunia | 4 April 2021, 16:01 WIBKAIRO, KOMPAS.TV - Sebanyak 22 mumi kuno dipindahkan dari Museum Mesir di Kairo ke Museum Nasional Peradaban Mesir di Fustat.
Pemindahan mumi Firaun dan ratunya itu dilakukan Sabtu (3/4/2021), dengan sebuah iringan pawai besar-besaran.
Namun pemindahan mumi yang terdiri dari 18 Firaun dan ratu Mesir kuno itu ternyata diiringi ketakutan akan kutukan Firaun.
Baca Juga: Mesir Pindahkan 22 Mumi Kuno Para Raja dan Ratu di Kairo dengan Parade Akbar
Para penduduk lokal ketakutan bahwa pemindahan tersebut akan melepaskan kutukan Firaun.
Seperti diwartakan The Telegraph, para warga lokal membicarakan masalah kutukan tersebut di media sosial.
Mereka beralasan adanya hubungan antara pawai tersebut dengan sejumlah bencana yang terjadi akhir-akhir ini di Mesir.
Baca Juga: Mesir Menuntut Kompensasi 1 Miliar Dollar AS Atas Kerugian Kandasnya Kapal Kargo Raksasa Ever Given
Di antaranya adalah kapal karam yang memblokade Terusan Suez, tabrakan kereta yang menimbulkan banyak korban jiwa, dan runtuhnya gedung di Alessandria yang menewaskan setidaknya 18 orang.
Hal itu kian diperkuat dengan sebuah peringatan kuno yang ditemukan di makam Tutankhamun.
“Kematian akan datang dengan cepat bagi siapa pun yang mengganggu kedamaian sang raja,” bunyi peringatan tersebut.
Baca Juga: Tentara Junta Militer Myanmar Berhentikan Bus lalu Pukuli Penumpang dan Sopirnya
Di antara mumi Firaun yang dipindahkan adalah Ramses II, serta ayahnya Seti I.
Pemindahan ini pun mengakhiri 100 tahun keberadaan mumi-mumi yang diperkirakan berusia 3.000 tahun itu dari Museum Mesir.
Sedangkan Museum Kebudayaan Nasional Mesir yang berada di Fustat, merupakan bagian dari Kairo lama dan berjarak 5 km dari Kairo.
Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV