5 Kisah Lelucon April Mop yang Keterlaluan
Kompas dunia | 1 April 2021, 08:00 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Masyarakat di berbagai penjuru dunia memiliki kebiasaan khusus setiap tanggal 1 April. Ada perayaan April Mop di tanggal ini tiap tahun di mana orang-orang mempraktikkan berbagai kejahilan, lelucon dan kebohongan.
Banyak warga negara Australia, Inggris, hingga Afrika Selatan merayakan April Mop sebelum pada siang hari. Sementara, warga negara lain, seperti Kanada, Prancis, Irlandia, Italia, Rusia, Belanda, dan Amerika Serikat mempraktikkan lelucon sepanjang hari.
Meski terlihat biasa, kejahilan saat April Mop ternyata bisa berbahaya. Ada berbagai perbuatan jahil yang berakhir petaka.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Aksi Terorisme Mabes Polri: Masuk Pintu Belakang hingga Tembak 6 Kali
Berikut 5 lelucon April Mop yang berakhir mengenaskan dilansir dari Grid.id:
1. April Mop berujung maut
Seorang mahasiswa Cina mendapat hukuman mati setelah terbukti bersalah karena meracuni teman sekamarnya dengan air minum.
Korban meminum air dari dispenser di Universitas Shanghai pada 1 April 2013. Menurut Kejaksaan Rakyat Kota Shanghai, korban menderita gagal hati, ginjal dan paru-paru hingga meninggal pada 16 April 2013.
Pada sidang bulan November 2014, Lin Senhao mengaku meracuni air. Namun, ia menyatakan tak pernah berniat untuk membunuh korban.
Lin mengaku hal itu adalah salah satu caranya merayakan April Mop.
Meski begitu, seorang hakim di Pengadilan Shanghai memutuskan bahwa tindakan itu berbahaya. Lin dianggap bersalah sengaja membunuh teman sekamarnya bermotif dendam.
2. April Mop berujung ditangkap polisi
Seorang ibu di Virginia Amerika Serikat bernama Angela Timmons menjahili anaknya. Ia mengirim sebuah informasi palsu tentang keberadaan seorang pelaku penembakan massal yang sedang berkeliaran.
Baca Juga: Inilah Isi Map Kuning yang Dibawa Terduga Teroris ZA saat Serang Mabes Polri?
Timmons juga menyebarkan informasi soal akan terjadi penembakan massal di sekolah anaknya. Sang anak kemudian menelpon 911 dan tidak lama setelah itu polisi datang ke sekolahnya.
Ketika polisi datang, ternyata tidak ada sesuatu terjadi. Belakangan, polisi malah menangkap Angela. Ia harus mendekam di penjara untuk mempertanggungjawabkan leluconnya itu.
3. Tsunami April Mop
Pada tahun 1946 di Hawaii terjadi bencana tsunami yang terjadi pada 1 April. Pemerintah telah memberikan peringatan tentang bahaya kemungkinan terjadinya tsunami.
Namun, warga mengira pemerintah sedang membuat lelucon karena hari itu bertepatan dengan April Mop.
Akibatnya, warga tak percaya dengan peringatan bahaya tsunami dari pemerintah. Tsunami kemudian benar-benar terjadi dan menewaskan ratusan orang.
Sebagian besar korban adalah orang-orang yang percaya bahwa pemberitahuan tsunami adalah bagian dari April Mop.
4. Kematian orang terkenal
Kematian tak mengenal hari. Ada pula kematian orang terkenal yang terjadi bertepatan dengan tanggal 1 April.
Misalnya, pada 1 April 1947 raja Yunani yang bernama Raja George II meninggal karena arteriosklerosis. Penyakit itu terjadi karena pengerasan pembuluh darah arteri.
Ia ditemukan tidak sadar di kamarnya di Istana Kerajaan di Athena. Ketika pihak Istana mengumumkan berita itu, sebagian orang menganggapnya sebagai lelucon April Mop.
Belakangan, orang-orang baru menyadari bahwa kabar itu ternyata benar.
Baca Juga: Penasaran Bagaimana Caranya Jadi Terkenal di Media Sosial? Ini 4 Langkah yang Bisa Dilakukan
5. Berita bohong akibatkan evakuasi
Lantaran ingin ikut merayakan April Mop, sebuah kantor berita di Yordania mengabarkan berita bohong tentang alien yang mendarat di kota.
Alhasil banyak warga panik dan memilih mengungsi. Sekolah pun tutup dan meliburkan para siswa. Para orang tua ketakutan hingga hampir 13.000 warga mengungsi.
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV