Pertemuan 2+2: Penandatanganan Kerjasama Pertahanan Indonesia - Jepang
Kompas dunia | 30 Maret 2021, 23:40 WIBDalam kesempatan itu, Menlu Retno Marsudi juga menekankan kembali posisi Indonesia yang siap bermitra dengan semua negara.
"Saya tegaskan kembali prinsip ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, yaitu transparansi, keterbukaan, inklusivitas, dan kerja sama. Indonesia juga siap bermitra dengan semua negara dalam implementasi ASEAN Outlook," lanjut Menlu Retno Marsudi.
Pandemi Covid-19
Terkait pandemi Covid-19, Menlu Retno Marsudi berharap agar semua manusia bersatu untuk menciptakan energi positif dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19. Retno juga mengharapkan agar manusia menjauhkan nasionalisme vaksinasi.
"Kita harus kerjasama menyatukan energi mengantisipasi pandemi dengan vaksinasi bersama bukan dengan nasionalisme vaksinasi. Kerjasama ekonomi juga sangat penting dan koordinasi dengan Jepang juga tentu akan kita lakukan bersama menghadapi berbagai hal di masa pandemi saat ini," tekan Menlu Retno Marsudi.
Kekerasan Politik Dalam Negeri Myanmar
Kudeta politik yang berujung pada kekerasan di Myanmar juga menjadi topik pembahasan 2+2. Menlu Retno Marsudi, mengecam keras pembunuhan oleh tentara Myanmar pada tanggal 27 Maret lalu terhadap para demonstran Myanmar.
"Indonesia mengecam keras pembunuhan lebih dari 100 orang di Myanmar pada 27 Maret 2021. Itu tidak bisa diterima," tegas Menlu Retno Marsudi.
(Andylala)
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV