GM Hikaru Nakamura Sebut Permainan Dewa Kipas Lawan WGM Irene di Atas Rata-Rata
Kompas dunia | 29 Maret 2021, 21:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Grandmaster catur dunia Hikaru Nakamura menganalisa permainan Dadang Subur alias Dewa Kipas dalam pertandingan melawan WGM Irene Kharisma Sukandar dan GothamChess.
Nakamura menilai, kemampuan Dadang Subur melawan Dewa Kipas di atas rata-rata pemain catur pemula.
“Ia jelas bukan pemula. Aku tidak akan mengatakan ratingnya 1400. Berdasarkan permainan-permainannya dan kesalahan yang sedikit, seperti di langkah pembukaan, tebakanku ia memiliki rating 1700 sampai 1800 untuk permainan di atas catur,” kata Nakamura dalam analisa di kanal Youtube GMHikaru.
Baca Juga: Rangkuman Saga Dewa Kipas: Dari Lawan GothamChess Sampai Irene Sukandar
Rating 1700-1800 menurut skala Elo berada di bawah rating pecatur dengan gelar Master Nasional. Mayoritas pecatur Master Nasional memiliki rating 2200 sampai 2300.
Nakamura awalnya menyangka Dewa Kipas bakal kalah dengan mudah dari WGM Irene. Ternyata, Dewa Kipas mengeluarkan langkah-langkah mengejutkan yang membuat Grand Master perempuan Irene Sukandar mengalami kesulitan.
Soal permainan Dewa Kipas melawan GothamChess, pecatur papan atas di cabang Catur Rapid dan Blitz itu mengaku kaget dengan permainan Dewa Kipas. Permainan Dewa Kipas di Chess.com itu hampir sempurna dan hanya ada satu kesalahan.
Baca Juga: Dua Grandmaster Catur Terbaik Dunia Saling Bercanda saat Turnamen, Komentator Sampai Tertawa-tawa
Nakamura menyebut, bahkan juara dunia catur Magnus Carlsen pun akan terkejut dengan permainan di Chess.com itu.
Sementara, menurut Nakamura, peningkatan rating Dewa Kipas dari 1400 mencapai 2300 tidak normal.
“Ternyata akun ini mengalami perubahan dari 1400 menjadi 2300 dalam satu bulan, di mana dia memperoleh hingga 900 poin. Hal ini tidak normal dan saya tidak pernah melihat itu terjadi sebelumnya,” ujar Nakamura.
Terkait tuduhan Dewa Kipas melakukan kecurangan di Chess.com, Nakamura angkat tangan dan tidak ingin berkomentar. Nakamura menyerahkan keputusan itu dan penutupan akun DewaKipas pada Chess.com.
Sebelumnya, warganet Indonesia sempat menyerang hingga mengirim ancaman pembunuhan bagi GothamChess yang mengeluhkan soal permainan Dewa Kipas. Ali Akbar membela ayahnya.
Baca Juga: Dapat Rp 100 Juta, Dewa Kipas Akan Bayar Utang dan Buka Warkop
Masalah itu berbuntut panjang hingga WGM Irene ikut memprotes Deddy Corbuzier. Deddy terlibat dalam masalah itu karena wawancaranya dengan Dadang Subur dan Ali Akbar.
Belakangan, WGM Irene bertanding catur tatap muka dengan Dadang Subur dan menang telak. Meski begitu, Dadang tetap mendapat hadiah Rp100 juta.
Dadang juga mengaku kembali bermain di Chess.com dengan nama samaran lain.
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV