Ternyata Ada WNI Anggota ISIS yang Terlibat Usaha Pembunuhan Mahathir Mohamad
Kompas dunia | 28 Maret 2021, 13:12 WIBKUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Tiga orang dilaporkan telah ditangkap dalam usaha pembunuhan mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, dan sejumlah pejabatnya tahun lalu.
Salah seorang di antaranya diketahui sebagai warga negara Indonesia (WNI) dan dua orang lainnya merupakan warga Malaysia.
Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia, Tan Sri Abdul Hamid Bador mengungkapkan ketiga orang itu merupakan bagian dari 6 orang yang ditangkap di Kuala Lumpur, Selangor, Perak dan Penang pada 6 dan 7 Januari 2020.
Baca Juga: Tertutupnya Terusan Suez karena Kapal Kargo Kandas Ternyata Pengaruhi Industri Mainan Seks
Abdul Hamid mengungkapkan mereka terlibat dengan grup teroris militan ISIS.
“Mereka merupakan bagian dari Anshorullah yang merupakan sel-sel dari ISIS yang terbentuk pada 2019, untuk mempromosikan ideologi Salafi, merekrut anggota baru dan melakukan serangan ke Malaysia,” ujarnya, Sabtu (27/2/2021) dikutip dari The Star.
“Dua bendera ISIS, sebuah golok dan pisau ditemukan pada rangkaian penyerbuan,” tambah Abdul Hamid.
Baca Juga: Mahathir Mohamad Menjadi Warga Malaysia Tertua Disuntik Vaksin Covid-19
Ia mengatakan rencana ketiga orang itu untuk membunuh Mahathir dan sejumlah kabinetnya, karena melihat mereka sebagai pemerintahan yang sekuler.
“Mereka juga merencanakan penyerangan di kasino di Dataran Tinggi Genting dan pabrik bir di Lembah Klang,” ujarnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV