> >

Rekor Tertinggi! Lukisan Banksy Terjual 333 Miliar Rupiah, Hasilnya Disumbangkan Untuk NHS Inggris

Kompas dunia | 24 Maret 2021, 06:05 WIB
Seorang staf perawat RS. Southampton berpose disamping karya seni seniman jalanan paling akbar dari Inggris, yaitu Banksy, yang berjudul Game Changer. Karya itu menunjukkan seorang anak laki-laki bermain dengan boneka superhero berseragam perawat, sementara boneka Batman dan Spiderman dibuang kekeranjang. Karya itu dibuat Banksy sebagai penghargaan kepada staf NHS yang terus bekerja selama pandemi Covid-19 (Sumber: AFP/Stuart Martin)

LONDON, KOMPAS.TV - Sebuah lukisan karya seniman jalanan paling terkemuka Inggris, Banksy, terjual dengan rekor 16,75 juta Poundsterling  pada hari Selasa, (23/03/2021) dan hasilnya akan disumbangkan ke layanan kesehatan yang dikelola negara Inggris, NHS.

Lukisan itu berjudul "Game Changer", dijual seharga 14,4 juta pound plus biaya, dengan total senilai hampir 16,8 juta pound atau setara 333 miliar rupiah.

Nilai itu adalah tertinggi sepanjang sejarah untuk lukisan Banksy, tercapai setelah persaingan sengit antara penawar seluruh dunia dalam pelelangan di rumah lelang Christie di London.

Lukisan cat minyak yang ditandatangani oleh seniman yang sangat merahasiakan identitas dirinya itu menunjukkan seorang anak laki-laki bermain dengan boneka superhero berseragam perawat, sementara boneka Batman dan Spiderman dibuang kekeranjang.

Karya itu dibuat Banksy sebagai penghargaan kepada staf NHS yang terus bekerja selama pandemi Covid-19

Karya Banksy itu menggambarkan saat ini superhero umat manusia bukan lagi tokoh khayalan, namun adalah manusia nyata yang berprofesi sebagai perawat, dokter dan tenaga kesehatan. 

Baca Juga: Dindingnya Dilukis Mural Seniman Besar Banksy, Pemilik Rumah di Bristol Tunda Rencana Menjual Rumah

Dalam file foto tanggal 7 Mei 2020 ini, seorang anggota staf berfoto di depan karya seni yang dilukis oleh Banksy berjudul Game Changer, di Rumah Sakit Umum Southampton di Southampton, Inggris. (Sumber: Andrew Matthews/PA via AP, file)

Karya Banksy yang ini pertama kali muncul di Rumah Sakit Umum Southampton di pantai selatan Inggris, pada gelombang pertama krisis Covid-19 Mei tahun lalu.

Seniman yang pertama kali muncul dari kancah grafiti Bristol di Inggris barat daya pada 1990-an itu meninggalkan catatan dengan lukisan berisi ucapan terima kasih kepada staf rumah sakit atas pekerjaan mereka memerangi pandemi.

"Terima kasih atas semua yang Anda lakukan. Saya harap ini sedikit mencerahkan tempat ini, meskipun hanya dalam warna hitam dan putih," tulisnya.

Hasil dari pelelangan akan disumbangkan ke badan amal NHS dan reproduksi dari karya tersebut akan terus digantung di rumah sakit Southampton.

Juru lelang memuji "tindakan luar biasa" Banksy dalam mendonasikan karya tersebut. "Ini adalah Game Changer dalam segala hal," katanya tentang lukisan itu.

Harga lelang dengan cepat melampaui perkiraan pra-penjualan antara 2,5 juta pound, dan 3,5 juta pound.

Perantara bertopeng yang berbicara melalui telepon seluler menyampaikan tawaran dari seluruh dunia selama pelelangan yang sungguh sengit dan mendebarkan.

Rekor harga lelang sebelumnya untuk karya Banksy pada Oktober 2019 adalah hampir 9,9 juta pound di rumah lelang Sotheby untuk "Devolved Parliament," sebuah lukisan yang menunjukkan parlemen dihuni oleh simpanse.

Baca Juga: Uni Eropa, AS, Inggris, Kanada Beri Sanksi Pada China Karena Pelanggaran HAM Pada Muslim Uighur

Mural terbaru Banksy berjudul Aachoo !! yang muncul di dinding di Bristol, Inggris, Kamis 10 Desember 2020. Mural terbaru Banksy telah menunda tetapi tidak menggagalkan rencana pemilik rumah untuk menjual setelah karya seni tersebut baru-baru ini muncul di dinding eksterior rumah. (Sumber: Claire Hayhurst/PA via AP)

Simbol Masanya

Balai Lelang Christie mengatakan dalam sebuah pernyataan, lukisan Banksy kali ini sedikit menyimpang dari kebiasaan Banksy yang kerap bergaya slengean dalam konten karyanya, namun untuk karyanya yang satu ini, Banksy khusus menciptakan karya sebagai "penghormatan pribadi kepada mereka yang terus membalikkan gelombang pandemi".

"Sebagai sebuah karya seni, bagaimanapun, itu akan tetap selamanya menjadi simbol masanya: pengingat para pengubah permainan dunia nyata, akan pekerjaan mahapenting yang mereka lakukan," kata Balai Lelang tingkat dunia itu.

Lukisan itu mungkin juga memiliki subteks politik, karena disumbangkan tak lama setelah Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan tes antibodi publik bisa menjadi "pengubah permainan" dalam pandemi - hanya untuk meminta para ahli segera menuangkan air dingin pada gagasan itu.

"Banksy adalah seniman luar biasa yang menjadi barometer konstan sentimen nasional," kata Katharine Arnold, yang mengepalai divisi seni kontemporer dan pascaperang Eropa di rumah lelang tersebut.

Baca Juga: Setengah dari Seluruh Orang Dewasa di Inggris Telah Terima Dosis Pertama Vaksin Covid-19

Mural terbaru Banksy berjudul Aachoo !! yang muncul di dinding di Bristol, Inggris, Kamis 10 Desember 2020. Mural terbaru Banksy telah menunda tetapi tidak menggagalkan rencana pemilik rumah untuk menjual setelah karya seni tersebut baru-baru ini muncul di dinding eksterior rumah. (Sumber: Claire Hayhurst/PA via AP)

“Dengan karya sempurna menggambarkan seorang bocah lelaki yang bermain dengan boneka superhero-nya, seorang perawat. Dia (Banksy) dengan sempurna menangkap esensi momen ini pada masanya.”

Berbicara dalam video yang dibagikan oleh Amal Rumah Sakit Southampton awal bulan ini, staf di rumah sakit Southampton berterima kasih kepada Banksy atas lukisan itu dan berbagi antusiasme mereka untuk pekerjaan itu.

Steph Gurney, perawat senior di Unit ICU RS Southampton, mengatakan penampilan lukisan itu "sangat berarti karena seorang seniman terkenal di dunia ingin menyumbangkan sebagian dari hasil lukisan itu ke rumah sakit kami "

Banksy terus membuat karya lain selama pandemi. Pada Juli 2020, menyamar sebagai petugas kebersihan, ia mengecat serangkaian tikus yang mendorong orang untuk memakai masker wajah pada sistem transportasi bawah tanah London.

Pada bulan Desember, dia menggambar seorang wanita yang bersin di samping sebuah rumah di Bristol.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU