> >

Penelitian di Wuhan: Antibodi Lindungi Penyintas Covid-19 Selama 9 Bulan

Kompas dunia | 21 Maret 2021, 18:45 WIB
Para tenaga kesehatan dari Provinsi Liaoning berpose untuk difoto di Universitas Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, pada 13 Maret 2021. (Sumber: Xinhua/Xiao Yijiu)

Baca Juga: Diplomat AS di China Telah Peringatkan Bahaya Virus Corona di Lab Wuhan Sejak 2017, tapi Diabaikan

Para pekerja yang mengenakan alat pelindung diri (APD) berjalan melewati stasiun kereta Hankou, Wuhan, China pada 7 April 2020. Sekitar satu tahun setelah pandemi dimulai di China, akhirnya tim ahli WHO akan tiba di China pada Kamis, 14 Januari 2021, untuk penyelidikan asal-usul pandemi virus corona. (Sumber: Associated Press)

Hasil itu kemungkinan dapat membantu memfasilitasi pencegahan penularan Covid-19 yang tepat di masa depan, ujar Ren Lili, salah satu penulis studi dari Institut Biologi Patogen yang dinaungi Akademi Ilmu Kedokteran China dan Peking Union Medical College.

Studi itu, "Menggarisbawahi pencapaian luar biasa sistem kesehatan masyarakat China dalam mengendalikan wabah Covid-19 di Wuhan ketika pengujian, pelacakan, dan sumber daya perawatan belum berkembang," tulis Richard Strugnell, seorang pakar mikrobiologi dan imunologi terkemuka dari Institut Doherty Australia, dalam sebuah artikel pendamping untuk jurnal itu yang mengomentari temuan terbaru tim China tersebut.

"Ini menjadi tonggak penting dalam deskripsi penularan SARS-COV-2 dan pemahaman kami terkait kekebalan di masa pandemi," imbuh Strugnell.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU