Rakyat Myanmar Tolak Makamkan Polisi yang Meninggal, Kebencian karena Bunuhi Demonstran?
Kompas dunia | 21 Maret 2021, 10:47 WIBMenurut Kepolisian Bago, Kapten Kyaw Naing Oo mengabdi di kantor kepala polisi regional dan tewas karena luka dalam.
Baca Juga: Setengah dari Seluruh Orang Dewasa di Inggris Telah Terima Dosis Pertama Vaksin Covid-19
Detail lainnya, saat ini masih belum diketahui. Di Bago sendiri, sejak kudeta Myanmar yang dilakukan junta militer, tujuh orang telah tewas.
Salah seorang di antaranya adalah perempuan. Demonstrasi di Myanmar menentang kudeta junta militer masih terus bergolak.
Diperkirakan lebih dari 200 orang merenggang nyawa atas tindakan repesif dan brutal yang dilakukan oleh polisi dan militer Myanmar.
Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV