Polisi Malaysia Ikut Buru Nur Sajat, Transgender yang Muncul di Masjidil Haram
Kompas dunia | 20 Maret 2021, 19:58 WIBKUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Polisi Malaysia kini ikut melakukan perburuan terhadap Nur Sajat Kamaruzzaman, transgender yang pernah muncul di Masjidil Haram.
Pengusaha kosmetik itu sebelumnya menjadi buruan Departemen Agama Islam Selangor (Jais).
Dilansir dari Malay Mail, Kepala Polisi Sementara Selagor, Datuk Arjunaidi Mohamed mengatakan polisi ikut serta dalam perburuan ini setelah mendapat permintaan dari Otoritas Islam Selangor.
Baca Juga: 13 Polisi Tewas Dibantai Geng Kriminal, Presiden Meksiko Tak Akan Beri Ampun
Jais telah meminta bantuan polisi untuk melacaknya. Kami saat ini dalam proses melakukan pelacakannya, tutur Arjunaidi.
Polisi sudah menyatakan kesiapannya mencari Nur Sajat pada 1 Maret lalu, setelah tidak hadir di Pengadilan Tinggi Syariah bulan lalu.
Jais sendiri mengungkapkan mereka telah menugaskan 122 personel dan petugas berwenang untuk menemukan dan menangkap Nur Sajat.
Baca Juga: Twitter Tolak Hapus Foto Panas Melania Trump, Dinilai Tak Melanggar Ketentuan
Sebelumnya, Nur Sajat dituduh telah melanggar bagian 10 (a) dari Kejahatan Syariah Negara Bagian Selangor, atas kejadian tiga tahun lalu.
Bagian 10 tersebut merupakan tuduhan pelanggaran Syariah dengan menghina Islam atau menyebabkan penghinaan terhadap Islam.
Baca Juga: Erdogan Tarik Turki dari Perjanjian Kerja Sama Perangi Kekerasan pada Wanita
Di dalamnya termasuk mengejek atau menghujat keyakinan serta praktik ritual yang terkait baik dalam bentuk tulisan, gambar atau foto.
Tuduhan itu terkait event keagamaan yang diselenggarakan pada 2018, ketika dirinya datang menggunakan baju kurung, baju adat Melayu untuk perempuan.
Nur Sajat menjadi suyek pengawasan ketat dari pihak berwenang dan beberapa anggota masyarakat atas identitas gendernya.
Baca Juga: Jalani Ritual Perdukunan yang Sebabkan Kematian, Bintang Film Dewasa Ini Didakwa Lakukan Pembunuhan
Bahkan baru-baru ini, dia memposting di media sosial bahwa tengah mempertimbangkan meninggalkan Islam.
Dia pun membuat hal itu seolah karena penganiayaan dan serangan yang ia hadapi dari otoritas agama dan masyarakat muslim.
Nur Sajat juga sempat membuat kehebohan dengan memperlihatkan dirinya menggunakan mukena dan melakukan Umrah di Masjidil Haram.
Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV